Berbulan-Bulan Upah Pekerja Gedung SMK Muhammadiyah Wonomulyo Tak Dibayarkan

waktu baca 1 menit
Kondisi rangka atap gedung baru SMK Muhammadiyah Wonomulyo, Kabupaten Polman yang telah rampung, namun upah pekerja belum juga dibayarkan.

Polman – Proyek pembangunan gedung baru SMK Muhammadiyah Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) menyisakan persoalan.

Pihak kontraktor diduga belum membayar sisa upah para pekerja senilai Rp16 juta. Padahal proyek yang mereka kerjakan telah lama selesai. Proyek tersebut dikerjakan tahun 2023 menggunakan Dana Alokasi Khusus.

Salah satu pekerja, Yudi mengungkapkan, dirinya mengerjakan dua rangka atap di dua bangunan tersebut. Setelah pekerjaan selesai, pihak kontraktor tak kunjung membayar upah.

Menurut dia, pihak kontraktor sudah berulang kali menjanjikan pembayaran upah tersebut, namun tak kunjung terealisasi.

“Ada Rp16 juta lebih belum dibayar. Sudah lama selesai (pekerjaan, red), tapi tidak dibayar-bayar. Sudah berbulan-bulan kontraktor cuma janji dan janji saja,” ketus Yudi, kemarin.

Merasa kesal, para pekerja bahkan berencana menyegel gedung sekolah itu jika upah mereka tak kunjung diberikan.

“Pekerjaan kami sudah selesai, masa tidak dibayar. Kami juga butuh uang,” geramnya.

Pengawas proyek, Bentar membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, sisa upah yang belum dibayarkan sejumlah Rp16 juta.

“Iya itu benar. Sebentar saya sampaikan (persoalan itu, red) ke kepala tukangnya,” (JL/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *