Manakarra Fair Masuk 110 Event Unggulan Indonesia Tahun 2024

waktu baca 3 menit
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf RI, Nia Niscaya saat memberikan piagam penghargaan Kharisma Event Nusantara kepada Bupati Mamuju, Dr. Sutinah Suhardi.

Mamuju – Pemerintah Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) bersama para stakeholder kembali menggelar Manakarra Fair tahun 2024.

Event tersebut berlangsung dua hari. Dimulai dari tanggal 12 Juli hingga 14 Juli tahun 2024. Acara itu berlangsung di Anjungan Pantai Manakarra, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju.

Manakarra Fair telah digelar sejak 2016. Tahun ini menjadi kali kesembilan event berbasis komunitas itu dilaksanakan. Seperti biasa, Manakarra Fair terlaksana dengan sangat meriah.

Mengusung tema “The Heritage of Mamuju” Manakarra Fair menjadi wadah eksplorasi warisan lokal dari kuliner, komoditi hingga sosial budaya.

Selain menampilkan karya seni dari berbagai komunitas dan kelompok, 70 UMKM lokal pun dihadirkan. Beragam produk lokal dijajakan selama acara.

Diharapkan pertemuan vendor dan pengunjung dapat meningkatkan transaksi ekonomi lokal serta memberikan multiplier effect kepada masyarakat.

Tak heran, konsistensi dan potensi wisata Manakarra Fair menarik perhatian Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI).

Bahkan, Kemenparekraf memasukkan Manakarra Fair dalam 110 event unggulan Indonesia melalui Karisma Event Nusantara (KEN) tahun 2024.

Capaian ini patut diberi apresiasi. Tidak mudah masuk dalam katalog KEN. Mamuju harus bersaing ketat dengan event terbaik lainnya di 38 provinsi.

Setelah dikurasi, Manakarra Fair lolos kurasi dalam 110 event unggulan. Padahal terdapat 252 event yang telah diusulkan oleh masing-masing daerah di Indonesia.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf RI, Nia Niscaya bahkan memberikan apresiasi dan ucapan selamat atas capaian itu.

“Selamat pada event kali ini. Karisma Event Nusantara bukan event kaleng-kaleng karena untuk mencapai itu, banyak yang tidak bisa lolos karena dikurasi betul oleh para profesional,” ujar Nia Niscaya dalam sambutannya, malam tadi.

Sebagai kepala daerah, Bupati Mamuju Dr. Sutinah Suhardi pun mendapat penghargaan atas komitmennya melaksanakan Manakarra Fair secara kontinu.

Apresiasi itu diberikan Kemenparekraf dalam bentuk piagam penghargaan Karisma Event Nusantara.

Mewakili Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Nia Niscaya yang menyerahkan penghargaan itu kepada Dr. Sutinah Suhardi.

“Jadi luar biasa Ibu Bupati ini bisa kesembilan kalinya (pelaksanaan Manakarra Fair, red). Tidak mudah mempertahankannya, semoga ke depannya semakin lebih baik,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Mamuju, Dr. Sutinah Suhardi mengaku sangat bangga atas terlaksananya Manakarra Fair tahun ini. Utamanya masuknya Manakarra Fair dalam KEN tahun 2024.

Menurut Sutinah, Manakarra Fair dapat terselenggara dengan sukses atas kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak. Mulai dari Kemenparekraf, Pemprov Sulbar, Pemkab Mamuju, pihak swasta serta Emefsi Management.

“Saya menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang luar biasa atas terselenggaranya kembali Manakarra Fair 2024. Tidak lupa saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam event Manakarra Fair,” kata Sutinah.

Dia menjelaskan, acara tersebut patut diberikan atensi dan dukungan bersama-sama. Disebabkan, Manakarra Fair tidak hanya menjadi wahana hiburan jelang momentum HUT Mamuju.

“Namun ini juga telah menjadi ajang promosi wisata serta pengembangan pelaku UMKM dalam upaya memajukan ekonomi masyarakat,” bebernya.

Selain itu, Manakarra Fair juga menjadi salah satu wadah dalam mempromosikan kearifan lokal ke masyarakat Mamuju, nasional, hingga mancanegara.

“Tentu juga kita harapkan agar semua kearifan lokal yang kita miliki senantiasa dapat dilestarikan sebagai warisan budaya. Dapat dirasakan generasi kita di masa depan, sekaligus menjadi potensi yang dapat mendorong kemajuan,” tandas Sutinah.