BPOM Temukan 44 Pcs Produk Tak Layak Edar di Polman

waktu baca 1 menit
Petugas Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Mamuju saat melakukan pengawasan terhadap sarana distribusi pangan di Kabupaten Polman.

Polman – Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menemukan puluhan produk tak layak edar di Kabupaten Polman, kemarin.

Temuan itu terungkap ketika petugas BPOM dan Dinkes Polman melakukan intensifikasi pengawasan pangan di 14 sarana distribusi.

Ada 31 item produk yang ditemukan tak layak edar. Produknya terdiri dari susu, minuman serbuk, dan bumbu siap saji. Rinciannya, 15 item pangan rusak dan 16 produk kadaluarsa.

“Pangan rusak ada 19 pcs dan expired date 25 pcs dengan total taksiran kerugian sebesar Rp895.200,” ujar Kepala BPOM di Mamuju, Suliyanto.

Selain sarana distribusi, BPOM pun melakukan pengujian jajanan takjil di Polman. Ada 22 sampel takjil yang diambil dari berbagai pedagang. Sampel-sampel itu diuji apakah mengandung metanhyl yellow, Rodhamin-B, Formalin, dan boraks.

“Hasil uji negatif (tidak mengandung zat berbahaya atau aman konsumsi, red),” bebernya.

Tak hanya itu, BPOM juga memberikan edukasi kepada pengunjung sarana distribusi melalui program Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE). Termasuk kepada penjual atau pengunjung di area bazar Ramadan Polewali Mandar yang merupakan pusat distribusi takjil.

“Dengan memberikan informasi terkait penggunaan BPOM Mobile, CEK KLIK serta label pangan (Informasi Nilai Gizi),” tandasnya Suliyanto.