Bupati Mamuju Bangun Perpustakaan Ramah Difabel, Lebih Menarik dan Aksesibel
Mamuju – Bupati Mamuju, Dr. St. Sutinah Suhardi mewujudkan impiannya membangun perpustakaan yang ramah dan aksesibel bagi semua kalangan.
Simbol peradaban dan ilmu pengatahuan itu berdiri megah di tengah perkotaan Mamuju. Tepatnya, di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju.
Perpustakaan Mamuju didesain satu lantai demi keamanan pengunjung. Alasannya, Mamuju berada di daerah sesar aktif, sehingga rawan terjadi gempa bumi.
Berbagai fasilitas khusus telah disediakan. Tidak lain untuk memastikan aksesibilitas dan kenyamanan bagi mereka yang berkebutuhan khusus.
“Ini adalah upaya Bupati Mamuju untuk memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat dalam mengakses pendidikan dan pengetahuan,” ujar Kepala Dispusip, M. Fausan Basir, kemarin.
Perpustakaan Mamuju memiliki ruang inklusi yang dirancang khusus untuk memberikan pengalaman belajar dan membaca yang nyaman bagi difabel.
Buku Braille
Untuk memastikan penyandang tunanetra dapat menikmati koleksi bacaan, ruang ini dilengkapi dengan buku-buku dalam sistem tulisan taktil atau braile.
“Buku braille memungkinkan mereka untuk membaca secara mandiri, jumlah buku braile-nya ada 100,” sebutnya.
Toilet Khusus Difabel
Tak hanya memberi akses bacaan, Perpustakaan Mamuju juga menyediakan fasilitas lain bagi penjunjung berkebutuhan khusus.
Ada toilet khusus difabel yang sangat penting untuk mendukung kenyamanan pengunjung. Toilet tersebut dirancang dengan standar aksesibilitas yang tinggi.
Ruangnya lebih luas dan menggunakan kloset duduk yang pendek serta memiliki grab bar safety atau pegangan toilet.
“Agar teman-teman difabel dapat menggunakannya dengan mudah dan nyaman,” ucap Fausan.
Jalur Landai
Selain toilet, Perpustakaan Mamuju juga dilengkapi dengan jalur landai. Jalur khusus itu terletak di tempat-tempat yang memiliki perubahan ketinggian, seperti akses masuk perpustakaan, kantor, dan home theater.
“Itu untuk memudahkan pengguna kursi roda atau yang memiliki mobilitas terbatas untuk mengakses semua area perpustakaan,” jelasnya.
Pegangan Rambat
Sepanjang jalur landai, dipasangi pula pegangan rambat. Bahkan, pegangan rambat ini juga disiapkan di dalam home theater.
Itu untuk memberikan dukungan tambahan bagi pengunjung dengan mobilitas terbatas. Ini akan membantu mereka bergerak dengan lebih mudah dan aman.
Kursi Roda
Perpustakaan Mamuju menyediakan fasilitas 2 unit kursi roda yang dapat dipinjamkan kepada pengunjung yang membutuhkannya.
Kursi roda yang disiapkan berkualitas tinggi agar mudah dan nyaman saat digunakan para pengunjung.
Fausan berharap, berbagai fasilitas yang tersedia dapat menciptakan lingkungan perpustakaan yang inklusif dan ramah bagi semua pengunjung.
“Serta memberi kesempatan bagi teman-teman difabel untuk berpartisipasi penuh dalam kegiatan membaca, belajar, dan bersosialisasi,” pungkas Fausan.