Diskominfoperss Sulbar Perkuat Literasi Digital Guna Menangkal Peredaran Gim Online Bermuatan Kekerasan dan Pornografi
Mamuju – Saat ini Kementerian Kominfo RI mengidentifikasi jenis gim online yang bermuatan kekerasan dan pornografi.
Untuk menindaklanjuti imbauan Kementerian Kominfo RI, Kepala Dinas komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfoperss) Sulbar Mustari Mula cepat bertindak.
Mustari meminta masyarakat melaporkan gim online yang bermuatan kekerasan dan pornografi melalui kanal aduankonten.id. Laporan diajukan dengan bukti tangkapan layar atau screenshot.
“Jika memang terbukti Kemenkominfo RI akan melakukan takedown,” kata Mustari Mula, Minggu 14 April 2024.
Upaya lain yang telah dilakukan adalah melakukan Literasi Digital yang masif terhadap semua kalangan, termasuk pelajar atau peserta didik.
“Kegiatan literasi digital ini dilakukan dalam bentuk kegiatan Sekolah Internet Komunitas Informasi Masyarakat (Senter KIM),” ungkapnya.
Mustari menuturkan, program Senter KIM telah menyasar kalangan pelajar atau siswa SMA dan SMK. Program itu sudah berjalan sejak 2023.
Khusus tahun ini, kata dia, Diskominfoperss Sulbar telah menyasar tiga sekolah pada pertengahan Februari.
“Materi literasi yang diberikan adalah aman dan etik dalam menggunakan internet, termasuk di dalamnya cara menangkal berita hoaks dan mencegah penggunaan gim online yang mengarah kepada tindak kekerasan dan pornografi,” pungkas Mustari. (Advertorial)