Dispusip Mamuju Intensifkan Layanan Perpustakaan Hingga ke Lapas Anak

waktu baca 3 menit
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Mamuju, Fauzan Basir usai meneken dokumen kerja sama dengan Kepala LPKA Kelas II Mamuju Suwarto.

MamujuDispusip Kabupaten Mamuju akan mengintensifkan layanan perpustakaan hingga ke Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Mamuju.

Hal itu mengemuka setelah Dispusip Mamuju melakukan kerja sama dengan LPKA Kelas II Mamuju, Selasa 30 Juli 2024.

Penandatangan kerja sama itu dilakukan Kepala Dispusip Mamuju Fauzan Basir dengan Kepala LPKA Kelas II Mamuju Suwarto, pagi tadi.

Dalam kerja sama itu, Dispusip Mamuju akan meminjamkan buku secara berkala kepada LPKA Kelas II melalui program silang layang. Hal itu untuk memenuhi kebutuhan anak atas pendidikan walau dalam masa pembinaan.

Selain buku, Dispusip Mamuju juga akan melakukan berbagai aktivitas literasi di LPKA kelas II Mamuju dengan mengandeng pegiat literasi. Mulai dari materi kepenulisan hingga memberikan motivasi.

Kepala Dispusip Mamuju, Fauzan Basir menjelaskan, tagline “Membaca Itu Keren” merupakan amanah dan visi misi Bupati Mamuju. Di mana, singkatan keren tersebut merupakan kreatif, edukatif, ramah, energik, dan nyaman.

Di poin edukatif itu, kata Fauzan, berbicara tentang pendidikan. Dari semangat itulah, Dispusip Mamuju kemudian ingin memastikan bahwa semua orang di Mamuju, termasuk anak yang menjalani pembinaan di LPKA bisa mendapatkan akses terhadap bacaan yang berkualitas.

“Kami dari Perpustakaan Kabupaten Mamuju atas instruksi Bupati Mamuju, selalu berupaya untuk memberikan layanan terbaik dan menjangkau semua tempat. Tidak boleh ada ruang sekecil apa pun yang tidak mendapatkan layanan berkualitas dari pemerintah daerah. Kami tidak mau layanan ini menjadi eksklusif karena semua punya hak yang sama untuk pendidikan dan pengetahuan,” ujar Fauzan.

Fauzan mengakui, untuk membumikan literasi di Tanah Manakarra tidak cukup dari upaya Pemerintah Kabupaten Mamuju saja. Butuh kolaborasi dan partisipasi dari semua pihak untuk mewujudkannya.

Oleh karena itu, Fauzan sangat berterima kasih kepada Kepala LPKA Kelas II Mamuju, Suwarto yang telah membuka ruang kerja sama dan menerima Dispusip Mamuju untuk melakukan aktivitas literasi di LPKA Kelas II Mamuju.

“Saya juga sangat berterima kasih kepada Kepala LPKA atas rogram ini. Jujur gerakan literasi tidak mungkin maksimal kalau hanya berharap pada program pemerintah saja. Tetapi kinerja semua elemen dan menjadikan literasi sebuah gerakan. Itu kunci, sehingga cita-cita Ibu Bupati bumikan literasi di tanah manakarra dengan semangat membaca itu keren, bisa kami wujudkan,” terangnya.

Kepada anak binaan, Fauzan meminta mereka agar tidak merasa minder atau tidak percaya diri. Tetapi memanfaatkan fasilitas dan peluang yang diberikan dalam LPKA untuk belajar dan mengasah diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

“Hari ini tidak penting di mana kita belajar, tapi yang menjadi penting bagaiman kita belajar. Jadi ruang untuk kalian menjadi luar biasa selalu terbuka. Kalian pun harus bersyukur karena tidak semua Kepala LPKA atau organ di dalamnya yang kemudian mau memilih bekerja sama untuk mendorong kapasitas kalian menjadi lebih baik,” ucap Fauzan.

Kepala LPKA Kelas II Mamuju, Suwarto mengucapkan terima kasih kepada Dispusip Mamuju yang telah memberikan atensi kepada anak binaan LPKA melalui kerja sama tersebut.

“Selama ini buku yang ada itu-itu saja. Mungkin anak-anak sudah hapal semua. Jadi dengan kerja sama ini, nanti setiap dua pekan sekali bisa diganti bukunya. Nanti kami wajibkan anak-anak binaan kami untuk membuat intisari. Jadi tidak melulu membaca tapi dapat mengambil instisari dari buku yang dibacanya,” tandas Suwarto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *