Diuji Balai POM, Takjil di Mamuju Aman Konsumsi

waktu baca 1 menit
Kepala Balai POM di Mamuju Suliyanto bersama Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Mamuju Alexander Patola saat mengecek sampel takjil yang diuji Balai POM.

Mamuju – Balai POM di Mamuju tidak menemukan adanya takjil yang mengandung bahan berbahaya di Kabupaten Mamuju, Selasa 2 April 2024.

Hal itu diketahui setelah jajaran Balai POM bersama Pemkab Mamuju melakukan intensifikasi pengawasan pangan di daerah tersebut.

Kegiatan itu dipusatkan di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Dalam pengawasan itu, Balai POM menguji 42 sampel aneka jenis takjil yang secara kasat mata dicurigai mengandung bahan berbahaya. Baik itu Boraks, Formalin, Rhodamin B, maupun Methanyl Yellow.

Takjil itu diperoleh dari pedagang yang berada di dalam perkotaan Mamuju. Adapun kriteria sampling, yakni takjil yang memiliki warna mencolok dan aroma pekat bahan kimia.

“Dari 42 sampel yang kami uji, alhamdulillah semua bebas dari bahan berbahaya. Artinya, masyarakat Mamuju aman mengonsumsi takjil yang dijual,” ujar Kepala Balai POM di Mamuju, Suliyanto, sore tadi.

Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Mamuju, Alexander Patola merasa lega, sebab hasil pengujian takjil tersebut negatif.

“Sudah pemeriksaan, ternyata aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat Mamuju,” ucap Alexander.

Selain itu, Alexander pun sangat berterima kasih kepada Balai POM atas upayanya melakukan intensifikasi pengawasan pangan di Mamuju.

“Terima kasih kepada Balai POM sudah melaksanakan pengawasan pangan. Ini penting untuk dilakukan dan harapan kami dapat dilakukan sampai akhir puasa nanti,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *