DLH Sulbar Rakor dengan Stakeholder, Bahas Penanganan Sampah di Pesisir Pantai Arteri

waktu baca 2 menit
Foto bersama jajaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sulbar bersama stakeholder usai menggelar rakor penanganan sampah di Pesisir Pantai Arteri Mamuju/dokumentasi humas.

Mamuju – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sulbar menggelar rapat koordinasi (rakor) penanganan sampah di Pesisir Pantai Arteri Mamuju, Senin kemarin.

Rapat melibatkan sejumlah pihak, antara lain Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulbar, DLHK Mamuju, dan Komunitas Ampas Mamuju.

Kegiatan itu berlangsung di ruang rapat kantor DLH Sulbar, Kompleks Kantor Gubernur Sulbar, Jl. H. Abd. Malik Pattana Endeng, Kecamatan Simboro, Mamuju.

Kepala DLH Sulbar, Zulkifli Manggazali berterima kasih kepada para stakeholder. Mereka telah meluangkan waktunya untuk hadir dalam pertemuan tersebut.

Dia mengharapkan saran dan masukan dari peserta rapat dalam mewujudkan Mamuju yang bersih, indah, dan peduli akan sampah. Khususnya di Pesisir Pantai Arteri yang kini sudah menjadi destinasi wisata masyarakat Mamuju.

“Semoga dengan pertemuan ini dapat memberikan solusi penanganan sampah yang ada di bibir pantai dan sungai Arteri Mamuju,” harap Zulkifli.

Dia mengakui, kinerja DLHK Mamuju sudah sangat baik dalam mengelola sampah di lokasi tersebut. Namun, lokus pembahasan itu adalah menyelesaikan sejumlah faktor penyebab penumpukan sampah.

“Dalam pengelolaan sampah pesisir, DLHK Mamuju sudah baik. Hanya saja masih ada faktor-faktor lain yang menyebabkan adanya sampah di wilayah pesisir pantai ini,” terangnya.

Sehingga, untuk penanganan permasalah itu, DLH Sulbar terus berkomitmen melakukan pemantauan. Bahkan, melaksanakan berbagai program kerja sebagai wujud peran dan fungsi DLH Sulbar.

Salah satu kolaborasi yang akan dilakukan ialah mengadakan kerja bakti secara massal. DLH Sulbar dan para stakeholder akan turun menangani permasalahan sampah tersebut. Bahkan, akan dijadikan sebagai agenda rutin. (rls/rps)