Gubernur Sulbar Kukuhkan Harsinah Suhardi sebagai Ketua TP-PKK Sulbar 2025-2030

waktu baca 2 menit

Mamuju – Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, yang juga merupakan Ketua Pembina TP-PKK Sulbar, resmi mengukuhkan Harsinah Suhardi sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Sulbar untuk masa bakti 2025-2030.

Pengukuhan ini berlangsung di Ballroom Andi Depu, Kantor Gubernur Sulbar, pada Senin, 24 Maret 2025.

Selain mengukuhkan Ketua TP-PKK Sulbar, Gubernur juga melantik jajaran pengurus TP-PKK Sulbar.

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulbar Salim S. Mengga, Ketua DPRD Sulbar, Amalia Fitri Aras, unsur Forkopimda, Plh. Sekprov Sulbar, Herdin Ismail, Bupati Polman Syamsul Mahmud, Bupati Majene A. Syukri Tammalele, Wakil Bupati Mamuju Yuki Permana, serta para kepala OPD dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, menekankan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan daerah. Menurutnya, saat ini kesetaraan gender telah menjadi bagian dari kebijakan negara, termasuk dalam politik dengan adanya kuota minimal 30 persen bagi perempuan dalam pemilu legislatif.

“Peran ibu-ibu sangat penting dan sangat mempengaruhi kebijakan. Bahkan dalam undang-undang pemilu, wanita diberikan kuota khusus minimal 30 persen. Dengan begitu, ditangan perempuan, program-program bisa berjalan dan langsung dirasakan masyarakat,” ujar Suhardi Duka.

Ia juga menegaskan bahwa PKK merupakan fondasi utama dalam membangun generasi bangsa, karena memiliki peran besar dalam pendidikan keluarga, pembentukan karakter anak, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Jika keluarga baik, maka sekolah akan baik, lingkungan akan baik, dan masyarakat juga akan baik,” tambahnya.

Gubernur Suhardi Duka juga menyoroti masalah stunting yang masih menjadi tantangan besar di Sulbar. Saat ini, Sulbar menjadi salah satu provinsi dengan angka stunting tertinggi di Indonesia.

“Stunting masih menjadi persoalan utama di Indonesia, dan Sulbar berada di peringkat dua atau tiga dengan angka tertinggi. Oleh karena itu, saya berharap PKK bisa berperan aktif dalam upaya penanggulangan stunting,” tegasnya.

Sebagai bentuk dukungan, Pemprov Sulbar telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2 miliar untuk penguatan Posyandu, yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh PKK maupun organisasi perempuan lainnya dalam kegiatan penanganan stunting.

Gubernur juga meminta TP-PKK untuk menjalin kolaborasi dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Dinas PMD, dan Dinas Pendidikan, guna memperkuat program-program pemberdayaan masyarakat.

Di akhir sambutannya, Gubernur Suhardi Duka menyampaikan ucapan selamat kepada Hj. Harsinah Suhardi dan jajaran pengurus TP-PKK Sulbar yang baru saja dikukuhkan. Ia juga memberikan selamat kepada para Ketua TP-PKK Kabupaten yang dilantik.

“Saya yakin dan percaya ibu-ibu akan menjalankan tugas dengan baik, sebagai konsekuensi dari dilantiknya suami sebagai Bupati. Saya berharap TP-PKK bisa menjadi mitra strategis dalam pembangunan daerah, demi kesejahteraan masyarakat Sulbar,” pungkasnya. (Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Click it!
Close