Gubernur Usung Beragam Program demi Bantu Pemkab Polman Bangun Daerahnya
Polman – Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK) menegaskan komitmennya untuk berkolaborasi dengan Bupati Polewali Mandar dalam membangun daerah.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara buka puasa bersama di kediaman Anggota DPRD Sulbar Syamsul Samad, di Palippis, Desa Bala, Kecamatan Balanipa, Polman, Selasa 18 Maret 2025
“Saya dengan Pak Bupati sudah berkomitmen untuk berkolaborasi bersinergi,” ujar SDK.
Menurutnya, berbagai program telah dialokasikan untuk Polman, termasuk penurunan angka kemiskinan, perbaikan infrastruktur, pengelolaan sampah, serta penanganan warga miskin ekstrem.
“Banyak program yang telah kami alokasi di Polewali Mandar ini,” katanya.
SDK juga mengungkapkan perjuangan Bupati Polman yang terus melobi dirinya agar mendapatkan tambahan anggaran untuk daerahnya.
“Dia bilang tambah lagi Rp10 miliar. Ini hebatnya bupatinya. Karena bupatinya baik, maka saya tidak bisa menolak,” jelasnya.
Bupati Mamuju dua periode ini mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Sulbar pun mengalokasikan anggaran sekitar Rp10 miliar untuk program padat karya.
SDK menyebutkan, setiap desa yang ingin membangun jalan tani atau irigasi bisa mengajukan proposal dengan catatan mempekerjakan warga setempat.
“Yang kebetulan anak muda menganggur panggil dia bekerja. Ataukah petani yang tidak sempat panen panggil dia bekerja,” ujarnya.
Selain itu, SDK mengatakan, pihaknya menyiapkan program bantuan peternakan kambing bagi dua kabupaten, yaitu Polman dan Majene. Program ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan warga, terutama mereka yang tidak memiliki lahan pertanian.
“Pak Bupati sampaikan sama saya ada orang yang bekerja di sawah tapi tidak punya sawah. Dia hanya bekerja di sawah. Dia tidak punya sawah. Nah kalau orang ini itu hanya pekerja di sawah kemudian kita kasih kambing. Dia bisa pelihara kambing juga, maka ketika dia akan lepas dari kemiskinan. Karena bukan hanya upah sawah yang dia dapatkan,” jelasnya.
Di sektor kesehatan, SDK menyampaikan bahwa pemerintah provinsi dan kabupaten telah sepakat untuk bekerja sama dalam memastikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Semua yang punya KTP Polman bisa masuk dilayani di rumah sakit Polman. Kenapa? Karena pak bupati Syamsul sudah menjamin jaminan kesehatan saudara-saudara. Dan masih ada sekitar 30-40% yang tidak sempat diselesaikan oleh Kabupaten Polewali Mandar. Maka saya yang menyelesaikan semua, dengan demikian 100% masyarakat Polman tercover BPJS. Kan begitu dulu janji kita to,” katanya disambut tepuk tangan ribuan warga yang hadir dikesempatan itu.
SDK juga berbicara anggaran sektor perikanan yang ditarik kembali ke pusat, namun tetap optimistis dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Walaupun tahun ini seluruh anggaran dana alokasi khusus untuk sektor perikanan ditarik kembali ke Jakarta, dengan anggaran yang kecil karena Rp130 miliar ditarik ke Jakarta, tapi dengan efektif Insya Allah bisa terasa di masyarakat,” ujarnya.
Acara buka puasa bersama ini turut dihadiri Wakil Gubernur Sulbar Mayjen (Purn) Salim S Mengga, Bupati dan Wakil Bupati Polman Syamsul Mahmud dan Andi Nursami, Bupati dan Wakil Bupati Majene Andi Sukri Tama Lele dan Rita.
Hadir pula Kepala Kanwil Kementerian Agama Sulbar Adnan Nota, Wakil Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi, serta sejumlah pimpinan OPD Pemprov Sulbar dan anggota DPRD Sulbar.