Guru Ngaji Cabuli Muridnya, Diduga Korban Berjumlah 25 Orang

waktu baca 1 menit
Ilustrasi pencabulan anak di bawah umur/dokumentasi cakra news.

Reportase – Polisi mengungkapkan korban pencabulan oknum guru ngaji berinisial BS (50) terhadap anak muridnya bertambah. Saat ini, jumlah korban mencapai 25 orang.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kasatreskrim Polres Lampung Barat, Iptu Juherdi, Jumat (7/6).

“Iya benar, ada 25 orang yang menjadi korban pelaku. Puluhan korban itu merupakan anak muridnya yang masih di bawah umur,” katanya.

Juherdi mengatakan 25 orang korban pencabulan itu yakni 12 orang perempuan dengan usia 8-12 tahun dan 13 orang laki-laki dengan usia 8-14 tahun.

Menurut Juherdi, puluhan korban pencabulan tersebut telah diberikan trauma healing dengan berkoordinasi bersama UPTD PPA Kabupaten Pesisir Barat dan UPTD PPA Provinsi Lampung.

“Polres Lampung Barat melakukan koordinasi dengan UPTD PPA Kabupaten dan UPTD PPA Provinsi Lampung untuk mendatangkan Psikolog guna memberikan trauma healing kepada para korban pelecehan yang dilakukan tersangka,” ucapnya.

Juherdi menambahkan trauma healing tersebut telah dilakukan pada Rabu (5/6) di Kecamatan Sumber Jaya, Kabupaten Lampung Barat.

Sebelumnya diberitakan, seorang oknum guru ngaji di Lampung Barat diamankan Polisi lantaran melakukan pencabulan terhadap muridnya sendiri.

Oknum guru ngaji tersebut berinisial BS warga Sumber Jaya, Kabupaten Lampung Barat. Ia ditangkap pada Sabtu (25/5) sekitar pukul 01.00 dini hari. (Disadur dari Kumparan/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *