OPD Pemprov Sulbar Diminta Segera Atasi Program Berpotensi Tak Rampung di Akhir Tahun
Mamuju – Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sulbar diminta segera melakukan mitigasi atas potensi program yang tak rampung di akhir tahun ini.
Pj. Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif menegaskan hal tersebut lantaran melihat sejumlah program berpotensi tak rampung 100 persen hingga 31 Desember.
Olehnya, Prof. Zudan meminta setiap OPD kembali mengecek kinerja tahun ini. Dia menyarankan agar mereka melakukan mitigasi risiko atas setiap program yang berpotensi tidak dapat selesai.
“Tolong cek semua pekerjaan yang berpotensi tidak selesai seratus persen sesuai dengan target. Segera cari solusinya,” tegas Prof. Zudan saat memimpin dalam apel virtual, Senin 4 Desember 2033.
Dalam menyelesaikan itu, Prof. Zudan juga meminta mereka untuk bekerja lebih disiplin, adaptif, dan lebih cepat. Dia mengurai, kedisiplinan dimaksud, yakni melatih waktu dalam bekerja. Memastikan pula setiap pekerjaan memiliki output dan outcome yang terukur dan berdampak langsung ke masyarakat.
“Pekerjaan bukan hanya di kantor tetapi pekerjaan bisa dari mana pun yang penting adalah kinerja. Ada kinerja yang harus dikerjakan di kantor, tetapi ada kinerja yang bisa kita selesaikan dari mana pun,” terangnya.
Selain disiplin, Sestama BNPP ini berharap setiap OPD agar bekerja adaptif, yaitu melakukan penyesuaian-penyesuain terhadap perubahan situasi. Salah satunya terkait penerapan tanda-tangan elektronik. Diharapkan seluruh bagian tidak lagi menggunakan tanda tangan cap.
“Yang tidak boleh hanya perda dan perkada, selebihnya bisa. Dengan adaptasi ini teman-teman bisa bekerja dari mana pun sehingga bisa bekerja lebih cepat. Tidak ada lagi dengan alasan keterlambatan,” tandas Prof. Zudan.
Tinggalkan Balasan
