Pemprov Sulbar Dorong Pengunaan Aplikasi Srikandi hingga ke Tingkat Puskesmas
Mamuju – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) terus bergerak mempercepat penggunaan Aplikasi Srikandi di daerah ini.
Setelah sektor pemerintahan dan sekolah, kini giliran puskesmas yang disasar untuk mengimplementasikan aplikasi tersebut.
Hal itu mengemuka dalam pertemuan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulbar.
Pertemuan keduanya untuk menyamakan persepsi dan menyatukan langkah dalam mengakselerasi penggunaan aplikasi itu secara masif.
Kepala Bidang Pembinaan dan Pengawasan Kearsipan DPKD Sulbar, Daniel Tiranda menuturkan, Sulbar secara aktif mempercepat penggunaan Aplikasi Srikandi di berbagai layanan publik, termasuk di 98 puskesmas yang tersebar di enam kabupaten.
“Langkah ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar dalam peningkatan aksesibilitas data dan pelayanan yang lebih cepat dan efisien bagi masyarakat,” kata Daniel, Senin kemarin.
Kepala Dinkes Sulbar, drg. Asran Masdy mengatakan, melalui kerja sama yang erat antara DPKD Sulbar dan Dinkes Sulbar, diharapkan implementasi Aplikasi Srikandi dapat berjalan dengan lancar.
“Serta memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Sulbar,” terangnya.
Sebelumnya, Pemprov Sulbar sangat getol dalam menyosialisasikan dan mengimplementasikan Aplikasi Srikandi. Tujuan utamanya untuk menyajikan data kearsipan secara digital.
Aplikasi tersebut merupakan hasil kolaborasi Kemenpan-RB, Kemenkominfo, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) yang bertujuan untuk mendukung penyelenggaraan E-government SPBE. (rls/rps)