SDK dan Tina-Yuki Gaungkan Pentingnya Melek Politik di Kalangan Anak Muda

waktu baca 3 menit

Mamuju – Ratusan gen milenial dan gen Z di Mamuju berkumpul memadati Cafe Dap, Jalan RE. Martadinata, Mamuju, Sabtu 23 November 2024, malam.

Para generasi muda antusias menghadiri Millenial Talk dengan tema “Bincang Maju Bersama, Menyusun Visi Masa Depan dengan Pemuda,” bersama Calon Gubernur nomor urut 3, Suhardi Duka (SDK) dan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Mamuju nomor urut 1, Sutinah Suhardi – Yuki Permana (Tina-Yuki).

Calon Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi menyampaikan kebahagiaannya kepada seluruh anak-anak muda yang memadati kegiatan ini. Dengan melihat antusiasme pemilih pemula pada kegiatan ini, Bupati perempuan pertama di Mamuju itu semakin optimis kembali terpilih di 27 November mendatang.

“Mudah-mudahan optimis pada 27 November nanti pemenangnya Tina-Yuki,” ungkap Sutinah.

Petahana calon Bupati Mamuju itu menuturkan, di masa pemerintahannya kurang lebih tiga setengah tahun, juga telah banyak melakukan kegiatan-kegiatan yang melibatkan anak-anak muda.

Ia berjanji, jika terpilih kembali, kegiatan-kegiatan yang melibatkan anak muda akan semakin ditingkatkan, apalagi saat ini, adiknya Zulfikar Suhardi saat ini duduk sebagai Anggota Komisi VII DPR RI yang membidangi Perindustrian, UMKM, Ekonomi Kreatif, Pariwisata dan Sarana Publikasi.

“Tentu kegiatan anak-anak muda pasti kita lebih support lagi, apa lagi ada pak Zulfikar Suhardi komisi VII DPR RI. Kita akan kolaborasi terkait kegiatan anak muda di Mamuju,” sebutnya.

Ditempat yang sama, Calon Gubernur Sulbar, Suhardi Duka menyampaikan bahwa anak muda sekarang ini harus melek politik. Dan juga harus cerdas dalam menentukan pilihan dalam memilih pemimpin.

Katanya, masa depan tidak dibuat di masa depan itu juga. Tetapi menatap masa depan harus desain sejak saat ini, sehingga jangan salah memilih pemimpin.

“Kalau desainnya bagus, masa depan akan bagus. Dengan bonus demografi harus di desain dengan bagus. Olehnya itu anak muda harus melek politik. Karena dengan proses politik yang baik, bisa memperbaiki Indonesia dan daerah kita. Kalau kita salah memilih pemimpin, maka masa depan kita tidak akan baik-baik saja,” jelas Suhardi Duka.

Dia menyampaikan, jika pemimpin  kebijakannya menyebabkan terjadinya lonjakan stunting dan gizi buruk, maka yang terjadi di masa depan bukan bonus demografi yang di dapati, tetapi kecelakaan demografi.

“Generasi penerus kita harus punya pengetahuan yang bagus, pemahaman terhadap teknologi dan kondisi sosial serta memahami tentang masalah kehidupan. Dengan demikian bonus demografi akan kita rasakan dengan baik,” sebutnya.

Olehnya itu, Anggota DPR RI periode 2019-2024 itu menyampaikan bahwa dirinya bersama Jenderal (purn) Salim S. Mengga jika diberikan amanah oleh rakyat akan mendesain Sulbar yang maju, sejahtera dan selamat tinggal kemiskinan.

“Produk pertanian akan kita tingkatkan. Saya akan berikan 1000 beasiswa kepada anak-anak berprestasi dan 1000 UMKM dan sistem perdagangan digitalisasi. Dengan demikian anak muda bisa menjadi perantara perdagangan melalui proses digitalisasi. Mari sama memilih Bupati dan Gubernur yang bisa membawa daerah kita lebih baik,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *