Seragam Lusuh Kerap Picu Anak Enggan Bersekolah, Sutinah Komitmen Selesaikan Persoalan Itu Lewat Bantuan Seragam Gratis
Mamuju – Beragam alasan anak enggan melanjutkan pendidikan. Salah satunya terkendala seragam sekolah yang sudah tak layak.
Kondisi ini sangat dipahami Sutinah Suhardi. Olehnya, Calon Bupati Mamuju itu berkomitmen. Jika kembali terpilih, dia akan memprogramkan seragam sekolah gratis. Tapi bantuan itu fokus pada keluarga kurang mampu.
Sutinah menegaskan rencana itu ketika melaksanakan kampanye terbatas, di Kelurahan Sinyonyoi, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Rabu 16 Oktober 2024.
Menurut dia, seragam yang tak layak kerap memicu anak enggan bersekolah. Argumen itu berasal dari beberapa kasus yang ditemuinya. Baju sekolah mereka sudah lusuh dan berubah warna.
“Sehingga anak tidak mau sekolah lagi. Nah di situlah pemerintah hadir kembali. Bagaimana membelikan baju anak-anak itu untuk dipakai ke sekolah sehingga tidak putus sekolah,” ujar perempuan bersapa Tina itu.
Sutinah menilai, sangat penting pemerintah untuk mengintervensi sektor pendidikan. Selama ini pemerintah sudah memberikan dukungan itu. Mulai dana pendidikan lebih dari 20 persen dari APBD. Ada juga pengadaan sarana dan prasarana hingga pengadaan tenaga pendidik atau guru PPPK.
Kali ini, penyediaan seragam sekolah. Tentu untuk memastikan tidak ada lagi anak yang enggan bersekolah hanya karena persoalan seragam.
“Program selanjutnya di bidang pendidikan, kita akan memberikan baju seragam gratis untuk anak-anak kita yang kurang mampu,” ujar Sutinah,” tandasnya.