Sulbar Jadi Provinsi Teraman Kedua di Indonesia

waktu baca 2 menit
Daftar sepuluh provinsi yang masuk dalam 10 besar daerah teraman berdasarkan data BPS/dokumentasi humas.

Mamuju – Sulawesi Barat (Sulbar) menjadi provinsi teraman kedua di Indonesia. Hanya 0,30 persen warga yang jadi korban kejahatan.

Peringkat itu berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS). Sulbar hanya dikalahkan Provinsi Bali dengan persentase 0,20.     

Pj. Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengungkapkan, hanya 10 provinsi yang masuk dalam daftar provinsi teraman di Indonesia.

Urutannya, Bali 0,20 persen, Sulbar 0,30 persen, Aceh 0,34 persen, Kalimantan Selatan 0,38 persen, Kalimantan Timur 0,41 persen, Kalimantan Barat 0, 42 persen, Gorontalo 0,44 persen, dan Kepulauan Bangka Belitung 0,44 persen.

“Kita bersyukur Provinsi Sulbar menempati peringkat kedua nasional sebagai provinsi teraman, berdasarkan presentase penduduk yang menjadi korban kejahatan di angka 0,30 persen,” ujar Prof. Zudan, Rabu 28 Desember 2023.

Kejahatan di Sulbar didominasi kasus pencurian, penganiayaan, pencurian dengan kekerasan,  pelecehan seksual, dan lainya. BPS menghitung data itu di wilayah perkotaan dan perdesaan. Dimulai sejak 1 Januari hingga 31 Desember 2022.

Menurut Prof, Zudan, perolehan itu patut disyukuri. Secara umum Provinsi Sulbar merupakan daerah yang masyarakatnya ramah dan majemuk.

Dia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk selalu menjaga kondusifitas di wilayah masing-masing. Baik itu tokoh masyarakat, agama, serta tokoh lainnya.

“Mari terus bersama kita jaga keamanan dan ketertiban di lingkungan kita masing-masing agar semua tetap aman dan merasa nyaman di Sulbar,”  pintanya.

Prof. Zudan tahu betul bahwa prestasi itu tak diraih atas kerja keras pemerintah semata. Ada kolaborasi dan sinergitas yang terjalin sangat baik di provinsi ini. Mulai dari unsur TNI, Polri, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta seluruh masyarakat.

“Terima kasih kami sampaikan atas kolaborasi dan sinergitas semua pihak,” pungkasnya. (rls/rps)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *