Pemudik Kecewa, Dua SPBU di Mamuju Kehabisan Stok Pertalite
Mamuju – Sejumlah SPBU di Kabupaten Mamuju kehabisan stok BBM jenis Pertalite di tengah padatnya arus mudik Lebaran.
Kondisi itu terjadi di SPBU Simbuang dan SPBU Rangas yang berada di wilayah perkotaan Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Sabtu 6 April 2024.
Tampak sejak pagi tadi, petugas SPBU Simbuang tidak melayani pengisian Pertalite lantaran kehabisan stok. Hanya Pertamax saja yang tersedia. Kondisi serupa terjadi di SPBU Rangas.
Petugas SPBU Simbuang, Feri mengatakan, stok Pertalite habis sejak pukul 06.00 WITA. Katanya, itu terjadi karena banyak kendaraan yang mengisi BBM sejak kemarin.
“Banyak yang mengisi. Panjang terus antrean dari kemarin. Kalau tidak sore, malam lagi (datangnya stok Pertalite, red),” ujar Feri.
Akibat kekosongan itu, para pemudik yang hendak mengisi BBM di SPBU tersebut terpaksa beralih ke Pertamax.
Tak hanya mobil, kendaraan roda dua pun ikut mengisi Pertamax lantaran ingin mudik ke kampung halaman.
“Mau tidak mau harus Pertamax karena tidak ada Pertalite. Kita juga tidak tahu kapan datangnya (Pertalite, red),” ujar M. Rafliansyah yang hendak mudik ke Polman.
Rafliansyah mengaku kecewa dengan kondisi itu. Bukan tanpa alasan, dia harus merogok kocek lebih banyak saat mengisi Pertamax daripada saat menggunakan Pertalite.
“Pertamax mahal Pak. Biasanya kalau mau pulang paling Rp40-an ribu itu sudah penuh (tangki, red). Kalau Pertamax tadi ada Rp60 ribuan baru penuh,” ucap pengendara motor tersebut.
Keluhan serupa disampaikan Fauzan. Kata dia, memang antrean sedikit saat hendak mengisi Pertamax. Hanya saja, harganya lebih bahal daripada Pertalite.
“Hitung-hitungannya, kalau isi Pertalite Rp100 ribu, jumlah liternya sama dengan Rp150 ribu Pertamax. Kira-kira begitu, jadi memang harganya lumayan mahal,” tandas Fauzan.
