Antisipasi Bencana Hidrometeorologi Basah, BPBD Sulbar Siagakan Personel dan Dirikan Posko TRC

waktu baca 1 menit

Mamuju – Pemprov Sulbar sudah menyiapkan diri dalam menghadapi ancaman hidrometeorologi basah akibat perubahan iklim dan cuaca ekstrem.

Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulbar, pemerintah telah meningkatkan kesiapsiagaan dan pencegahan dengan membentuk tim tanggap bencana.

Kepala BPBD Sulbar, Amir Maricar mengatakan, BPBD telah membentuk tim tanggap bencana dengan membagi regu jaga posko TRC BPBD Provinsi Sulbar.

Empat regu telah disiapkan dalam tim tersebut. Setiap regu jumlah delapan orang. Masing-masing regu akan berjaga selama delapan jam.

Menurut Amir Maricar, Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan telah mengeluarkan Instruksi tentang kesiapsiagaan dan pencegahan ancaman bencana hidometeorologi basah.

“Dan BPBD Sulbar menindak lanjuti instruksi tersebut dengan membentuk posko beserta pembentukan regu jaganya dan memastikan peralatan Early Warning System (EWS) berfungsi dengan baik,” ujar Amir Maricar.

Dia menambahkan, dengan meningkatkannya intensitas hujan di wilayah Sulbar, maka perlu dilakukan atensi secara serius. Hal itu guna mengantisipasi terjadinya bencana hidrometeorologi basah, seperti banjir dan tanah longsor.

“Menghadapi potensi tersebut, BNPB meminta masyarakat di wilayah Sulbar dan sekitarnya agar meningkatkan kewaspadaan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *