Bazar TNI di Mamuju, Sepuluh Jenis Pangan Dijual Murah Demi Penuhi Kebutuhan Warga
Mamuju – Mabes TNI menggelar bazar dalam rangka menyambut Idulfitri di seluruh wilayah Indonesia, Selasa 2 April 2024.
Bazar TNI itu dilaksanakan serentak di markas-markas TNI yang tersebar di 38 provinsi, salah satunya di Sulawesi Barat (Sulbar).
Di Sulbar, bazar itu dipusatkan di Kodim dan Koramil di enam kabupaten. Korem 142/Tatag menjadi penanggungjawab kegiatan tersebut.
Khusus Kabupaten Mamuju, bazar itu dilaksanakan di Makodim 1418/Mamuju, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, kecamatan Mamuju.
Danrem 142/Tatag, Brigjen TNI Deni Rejeki menuturkan, bazar TNI digelar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jelang Lebaran.
Tentu, kata dia, dengan menawarkan bahan pangan dengan harga yang cenderung lebih murah daripada harga pasar.
Minyak goreng hanya dijual Rp14 ribu per liter, gula pasir Rp17 ribu per liter, telur Rp50 ribu per rak, tepung terigu Rp9 ribu per kilogram (kg), sirup Rp11 ribu per botol, cabai Rp5 ribu seperempat kg, dan teh Rp10 ribu per bungkus. Ada juga bawang merah dan putih.
“Harga yang ditawarkan lebih murah dari harga pasar. Misalnya beras, itu harganya Rp70 ribu, tapi di sini dijual hanya Rp60 ribu saja. Begitu juga dengan pangan lainnya,” ujar Brigjen TNI Deni Rejeki.
Dalam bazar itu, TNI menyediakan stok pangan yang cukup banyak. Di antaranya telur 200 rak, terigu 100 kilogram (kg), gula pasir 100 kg, minyak goreng ratusan liter, sirup 60 botol, dan teh 50 bungkus.
“Beras yang disiapkan ada 5 ton. Tiga ton sudah habis tadi,” sebutnya.
Brigjen TNI Deni Rejeki menjelaskan, bazar itu terlaksana atas kerja sama dengan sejumlah stakeholder. Mulai dari Bank Indonesia, Perum Bulog, BRI, pegadaian, serta pemerintah daerah.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian dan kebersamaan kita untuk memudahkan masyarakat dalam menyambut hari raya Idulfitri,” tandasn Brigjen TNI Deni Rejeki.