Dispusip Mamuju Ikut Meriahkan Hari Jadi Taman Baca Raudah Nabawi Sese Bia

waktu baca 2 menit
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Mamuju, M. Fauzan Basir (tengah) saat menghadiri peringatan hari jadi ke-1 Taman Baca Raudah Nabawi Sese Bia.

Mamuju – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Mamuju ikut menghadiri peringatan hari jadi Taman Baca Raudah Nabawi Sese Bia yang pertama.

Acara seremonial itu dilaksanakan di salah satu objek wisata yang berada di Desa Tapandullu, Kecamatan Simboro, Mamuju, Minggu 26 Januari 2025.

Kepala Dispusip Mamuju, M. Fauzan Basir yang menghadiri langsung peringatan itu. Dia didampingi sejumlah personel lain dari Dispusip Mamuju.

Menurut dia, kehadiran Dispusip Mamuju merupakan bentuk apresiasi dan dukungan penuh pemerintah terhadap eksistensi taman baca tersebut.

“Pemerintah Kabupaten Mamuju akan terus memberikan dukungan terhadap aktivitas-aktivitas positif dalam mendorong tingkat literasi di daerah ini, seperti yang dilakukan Taman Baca Raudah Nabawi,” ujar Fauzan.

Pengelola Taman Baca Raudah Nabawi, Astriani Anas berterima kasih kepada Dispusip Mamuju yang selalu mendukung aktivitas literasi mereka. Terutama bantuan fasilitas hingga selalu melibatkan Taman Baca Raudah Nabawi dalam kegiatan literasi yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Mamuju.

“Saya mewakili Taman Baca Raudah Nabawi mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Perpustakaan Mamuju yang selalu mendukung kami,” ucap ucap Astriani.

Dia menjelaskan, taman baca itu berawal dari kesamaan hobi, yaitu menulis dan membaca. Sehingga berinisiatif membuat taman baca sebagai wadah untuk menyimpan berbagai koleksi buku.

“Kehadiran taman baca ini ternyata membuat ketertarikan tersendiri bagi anak-anak. Mereka menjadikannya sebagai tempat belajar dan berlibur ketika hari libur,” terangnya.

Dia membeberkan, pada mulanya hanya 3 sampai 7 anak saja yang datang ke Taman Baca Raudah Nabawi. Namun, jumlahnya berubah signifikn seiring waktu.

“Kini sudah berjumlah 50 anak dan di awal tahun 2025 jumlah anak-anak yang hadir ke taman baca semakin bertambah,” tandas Astriani.