Dua Warga Mamuju Tewas dalam Insiden Hilangnya Kapal Nelayan 

waktu baca 1 menit
Tim gabungan mengevakuasi korban yang meninggal dalam peristiwa tenggelamnya kapal/dokumentasi humas.

Mamuju – Dua orang meninggal dalam insiden tenggelamnya kapal nelayan yang mengangkut 37 orang di Kabupaten Mamuju.

Kapal tersebut hilang kontak pada Rabu 20 Desember. Peristiwa itu terjadi saat mereka berlayar dari Pulau Ambo, Desa Balabalakang Timur, Kecamatan Balabalakang. Tujuannya ke Desa Sumare, Kecamatan Simboro.

Keesokan harinya, sejumlah korban mulai ditemukan. Nahas, dua orang sudah tak bernyawa. Meskipun 33 penumpang lainnya selamat, namun beberapa di antaranya harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara.

“Data update hingga pukul 10.45 WITA, ada 33 korban selamat, 2 meninggal dunia dan 2 masih dalam pencarian,” ujar Kepala Basarnas Mamuju, Muh. Rizal.

Dia mengungkapkan, laporan awal penumpang hanya 28 orang. Namun, ternyata berjumlah 37 orang. Semuanya terpencar setelah kapal mereka terbalik di lepas Pantai Rangas, Simboro.

“Dua korban masih dalam pencarian,” sebutnya.

Sebelumnya, kapal tersebut meninggalkan dermaga pada pukul 10.00 WITA, Rabu 20 Desember 2023. Namun, hingga Kamis pukul 00.35 WITA, belum juga tiba. Padahal estimasi perjalanan itu hanya 6 jam saja.