28 Warga Mamuju Hilang, Kapal Lost Contact saat Berlayar

waktu baca 1 menit
Para personel Basarnas Mamuju mempersiapkan diri sebelum melakukan upaya pencarian dan pertolongan terhadap warga yang hilang di Perairan Mamuju/dokumentasi humas.

Mamuju – Sebanyak 28 warga Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) hilang di Perairan Mamuju, Kamis dini hari tadi.

Puluhan warga itu berada dalam satu perahu motor. Mereka hilang kontak dalam pelayaran dari Pulau Ambo, Desa Balabalakang Timur, Kecamatan Balabalakang. Tujuan mereka Desa Sumare, Kecamatan Simboro.

Kapal meninggalkan dermaga pada pukul 10.00 WITA, Rabu 20 Desember 2023. Namun, hingga pukul 00.35 WITA, belum juga tiba. Padahal estimasi perjalanan itu hanya 6 jam saja.

Kepala Desa Balabalakang Timur, Mahmud Idris langsung menghubungi kantor Basarnas Mamuju untuk meminta pertolongan.

“Estimasi tiba pukul 16.00, namun pada malam ini perahu tersebut belum juga sampai di desa tujuan,” ujar Kepala Basarnas Mamuju, Muh. Rizal.

Membantu pencarian, Muh. Rizal sigap mengerahkan personelnya. Dia menunjuk koordinator misi SAR dan langsung menerjunkan Tim Rescue guna melaksanakan pencarian dan pertolongan.

“Kami menggerakkan KN SAR PARIKESIT 251 untuk melakukan pencarian. Start dari Pelabuhan Belang-Belang menuju Pulau Ambo. Estimasi tiba 04.00,” terangnya.

Selain itu, Basarnas Mamuju juga akan mendirikan posko terpadu di Pelabuhan Mamuju. Upaya itu dilakukan guna memasifkan informasi terkait insiden tersebut.

“Mudah-mudahan upaya pencarian 28 orang yang berada di kapal tersebut dapat ditemukan dalam kondisi selamat,” pungkas Muh. Rizal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *