Gandeng Petani Milenial, Dandim Kembangkan Tanaman Pemanis Alami Stevia di Mamuju

waktu baca 1 menit
Sumber foto Kodim 1418/Mamuju.

Mamuju – Di bawah kepemimpinan Letkol Inf. Andik Siswanto, Kodim 1418/Mamuju terus berinovasi dalam mendukung ketahanan pangan daerah.

Saat menjabat Dandim 0617/Majalengka, Andik Siswanto sukses mengembangkan program “Sereh Wangi Sugih Mukti” di Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat.

Kali ini, sebagai Dandim 1418/Mamuju, Andik Siswanto tengah mengembangkan budi daya tanaman stevia bersama petani milenial di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.

Sebanyak 50 ribu bibit tanaman stevia didatangkan dari Jawa Barat untuk dibudidayakan di Mamuju. Desa Botteng seluas 1 hektare, Sampaga dan Beru-Beru seluas 1/4 hektare.

Dandim 1418/Mamuju, Letkol Inf. Andik Siswanto mengatakan, dirinya sengaja memperkenalkan tanaman stevia kepada petani untuk menambah komoditi lokal.

Apalagi, kata Andik Siswanto, tanaman itu dapat memberikan banyak manfaat. Selain menjadi pemanis alami yang bermanfaat bagi kesehatan, juga dapat menjadi ladang penghasilan baru bagi petani.

“Bersama petani milenial, kita kembangkan budi daya tanaman stevia, karena tanaman ini sangat banyak manfaat bagi kesehatan tubuh dan menambah pendapatan para petani kita,” kata Andik Siswanto.

Dia menambahkan, “Daun stevia adalah pemanis alami sebagai pengganti gula dan tidak mengandung kalori. Jadi sangat aman tubuh manusia,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *