Lagi, Pemprov Sulbar Tekan Inflasi Melalui Pasar Murah

waktu baca 2 menit
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar, Abdul Waris Bestari melayani ketika melayani masyarakat yang hendak membeli bahan di pasar murah/humas.

Mamuju – Dinas Ketahanan Pangan (Distapan) Sulbar kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPN), di Taman Karema, Kabupaten Mamuju, Senin 27 November 2023.

Gerakan pangan murah tersebut dilaksanakan dalam rangka mengendalikan inflasi, agar tidak mengalami kenaikan yang signifikan.

Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan, bahwa pasar murah ini sebagai upaya untuk menyediakan bahan pangan dengan jumlah yang cukup dan harga lebih murah dari pasar.

Kepala Distapan Sulbar, Abdul Waris Bestari menuturkan, pasar murah yang dilaksanakan sudah kali ke-29 dalam kurun waktu Maret hingga November 2023. Tujuannya untuk mengendalikan inflasi agar tidak naik.

“Puluhan ibu-ibu menyerbu pasar murah yang kita laksanakan. Kita memberikan diskon sembako dari 10 sampai 20 persen,” ujar Waris.

Selama pelaksanaan pasar murah, puluhan ibu-ibu langsung melakukan pembelilan bahan pangan, seperti beras, gula, daging ayam, telur ayam ras, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, dan sejumlah bumbu dapur lainya.

“Pasar murah tersebut dilakukan untuk membantu masyarakat dan menekan tingginya inflasi,” bebernya.

Apalagi, kata Waris, itu merupakan arahan Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh agar memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat terutama pada sektor pangan.

“Harga yang kita tawarkan mulai dari 10 persen sampai 20 persen setiap bahan jenis sembako. Kita harap dengan pasar murah ini, daya beli masyarakat bisa meningkat  sehingga perputaran ekonomi di Sulbar bisa lancar,” terang Waris.

Di pasar murah tersebut, pemerintah menggandeng sejumlah distributor sembako dalam kota Mamuju serta menggandeng Perum Bulog Divre Mamuju untuk memenuhi keinginan masyarakat di pasar Murah.(rilis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *