Presiden Jokowi Minta Masyarakat Indonesia Tidak Berjudi Offline Maupun Online

waktu baca 1 menit
Presiden RI, Joko Widodo saat melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Barat.

Reportase – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pesan kepada masyarakat Indonesia untuk tidak berjudi secara online maupun offline.

Menurutnya, judi tidak hanya mempertaruhkan uang, tetapi juga masa depan. Hal itu ditegaskan Jokowi saat memberikan keterangan pers soal bahaya judi online di Istana Merdeka, kemarin.

“Ini secara khusus saya ingin sampaikan, jangan judi, jangan judi, jangan berjudi baik secara offline maupun online,” ucap Presiden Jokowi dilansir dari jppn.

Dia meminta kepada masyarakat yang memiliki rezeki lebih untuk ditabung atau dijadikan modal usaha, alih-alih berjudi.

Menurut dia, sudah banyak kasus harta benda seseorang habis, bahkan suami-istri bercerai, karena judi.

Presiden menekankan bahwa judi bisa membuat seseorang melakukan kejahatan dan kekerasan, bahkan tidak sedikit yang menimbulkan korban jiwa.

“Judi itu bukan hanya mempertaruhkan uang, bukan hanya sekadar game atau iseng-iseng berhadiah, tetapi judi itu mempertaruhkan masa depan, baik masa depan diri sendiri, masa depan keluarga dan masa depan anak-anak kita,” katanya.

Di sisi lain, Jokowi juga mengatakan bahwa pemerintah terus secara serius memberantas dan memerangi perjudian online. Hingga kini, sudah lebih dari 2,1 juta situs judi online ditutup oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Satuan tugas (satgas) judi online yang terdiri dari lintas kementerian juga akan selesai dibentuk sehingga diharapkan dapat mempercepat pemberantasan judi online.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *