Tahun 2025, Dinas Perkebunan Bakal Fokus Tingkatkan Produksi Empat Komoditas Unggulan Sulbar
Mamuju – Dinas Perkebunan Sulbar akan berfokus pada peningkatan produksi empat komoditas utama di tahun 2025 mendatang.
Yakni kakao, kopi, kelapa, dan kelapa sawit. Peningkatan itu akan dilakukan melalui intensifikasi kegiatan perbenihan dan pengendalian hama penyakit.
Rencana itu disampaikan Kepala Dinas Perkebunan Sulbar, Herdin Ismail dalam Forum Perangkat Daerah (PD) sektor perkebunan se-Sulbar di Grand Maleo Hotel & Convention Mamuju, Jum’at 8 Maret 2024.
“Arah pembangunan perkebunan Sulbar tahun 2025 difokuskan pada peningkatan produksi komoditas utama, seperti kakao, kopi, kelapa dan sawit melalui kegiatan perbenihan dan pengendalian hama penyakit,” ujar Herdin.
Guna mengimplementasikan target itu, Dinas Perkebunan akan memberikan perhatian serius pada sejumlah aspek. Pertama fenomena dampak perubahan iklim.
Herdin menilai, jika dampak tersebut tidak diantisipasi dengan baik, maka dapat menimbulkan kerugian bagi petani.
“Kedua, perkebunan berkelanjutan khususnya pada komoditas sawit dan kakao,” terangnya.
Selain itu, pada tahun 2025 mendatang, seluruh pekebun sawit wajib memiliki sertifikat Indonesian Suistainabilty Palm Oil atau ISPO.
“Selain itu, saat ini dari Kementerian sedang dicanangkan program terkait STDB Kakao, yang kemungkinan besar ke depannya juga akan diarahkan pada sertifikasi kakao berkelanjutan,” ucap Herdin.
Ketiga peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Petani, khususnya mengenai teknik budidaya berkelanjutan. Keempat, program mandiri benih yang diharapkan mampu menjamin ketersediaan benih di tingkat petani.
Kelima, meningkatnya harga komoditas khususnya kakao, dapat dijadikan peluang untuk menumbuhkan kembali minat msayarakat dalam melakukan budidaya kakao.
Herdin mengakui, mencapai tujuan ini bukanlah hal yang mudah. Banyak kendala yang dihadapi., namun dengan program dan kegiatan yang dirumuskan dengan baik, maka hal tersebut bukanlah menjadi hal yang mustahil.
“Saya berharap bahwa pembangunan perkebunan yang selama ini kita cita-citakan ‘kembalinya kejayaan perkebunan di Sulbar, dapat dimulai hari ini melalui Forum Perangkat Daerah yang kita laksanakan ini,” tandasnya.