Tanaman Stevia yang Dikembangkan Dandim 1418/Mamuju Ternyata Punya Banyak Manfaat Bagi Kesehatan
Mamuju – Tanaman stevia yang sedang kembangkan Dandim 1418/Mamuju menggandeng petani milenial memiliki sederat manfaat bagi kesehatan.
Dandim 1418/Mamuju, Letkol Inf. Andik Siswanto menjelaskan, pengembangan budi daya tanaman stevia sengaja diusung karena memiliki banyak manfaat.
Selain menambah keragaman komoditi lokal, tanaman stevia memiliki manfaat bagi kesehatan. Apalagi, budi daya tanaman itu juga memiliki prospek bisnis yang menjanjikan.
Dari segi kesehatan, kata Andik Siswanto, daun stevia mengandung senyawa steviol glikosida yang memiliki rasa manis, bahkan lebih manis daripada gula pasir. Tentu dapat digunakan sebagai pemanis alami yang lebih sehat.
“Daun stevia adalah pemanis alami sebagai pengganti gula dan tidak mengandung kalori. Jadi sangat aman tubuh manusia,” ujar Andik Siswanto.
Selain manis, stevia juga rendah kalori, lemak, dan karbohidrat sehingga sangat cocok dikonsumsi para penderita diabetes.
“Termasuk untuk orang yang sedang menjalani diet kalori,” terangnya.
Dandim menuturkan, sederet manfaat stevia bagi kesehatan itu telah dibuktikan dengan berbagai penelitian ilmiah.
“Tanaman stevia juga memiliki sifat antioksidan, dapat membantu menurunkan tekanan darah, dan memiliki efek antidiabetes,” papar Dandim.
Dari segi ekonomi, tanaman stevia dapat tumbuh di berbagai iklim dan tipe tanah. Sehingga budi daya tanaman itu memiliki peluang bisnis yang menjanjikan.
“Karena permintaan stevia yang semakin meningkat, budi daya stevia dapat menjadi peluang usaha yang menarik di masa depan,” tandasnya.
Sebelumnya, Andik Siswanto telah mengembangkan 50 ribu bibit tanaman stevia. Bibit itu didatangkan dari Jawa Barat untuk dibudidayakan di Mamuju. Adapun luas cakupan lahannya, yakni di Desa Botteng seluas 1 hektare, Sampaga dan Beru-Beru seluas 1/4 hektare.