TMMD Kodim 1418/Mamuju Berakhir, Program Rampung Rakyat Tersenyum
Mamuju – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 Kodim 1418/Mamuju di Desa Karampuang telah berakhir, Rabu 20 Maret 2024.
Upacara penutupan berlangsung di Plaza Wisata Karampuang, Dusun Ujung Bulo, Desa Karampuang, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, pagi tadi.
Danrem 142/Tatag, Brigjen TNI Deni Rejeki yang memimpin seremonial penutupan tersebut. Hadir pula, Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi, Kepala KPw BI Sulbar Gunawan Purbowo, dan Kabag OPS Polresta Mamuju AKP Muh. Akhir Anwar.
Selain mereka, turut hadir sejumlah OPD Pemkab Mamuju, pemerintah kecamatan, pemerintah desa, serta masyarakat setempat.
“Alhamudulillah TMMD resmi ditutup hari ini pada pukul 10.30 WITA. TMMD adalah satu bentuk kemanunggalan TNI dengan masyarakat dan itu harapan yang diinginkan,” ujar Danrem 142/Tatag, Brigjen TNI Deni Rejeki.
Selama 30 hari, prajurit TNI bersama personel Polri, OPD Pemkab Mamuju, dan masyarakat setempat telah merampungkan program hingga 100 persen. Mulai dari sasaran fisik, nonfisik, hingga program tambahan.
Brigjen TNI Deni Rejeki membeberkan, di sektor fisik, seluruh personel yang tergabung dalam Satgas TMMD telah menyelesaikan pembukaan dan peningkatan jalan di lokasi sasaran.
“Pembukaan jalan sepanjang 1.680 meter dengan lebar 4 meter, alhamdulillah 100 persen. Pemasangan paving blok sepanjang 200 meter dengan lebar 3 meter juga telah selesai 100 persen,” bebernya.
Begitu pula dengan sasaran nonfisik. Prajurit TNI dan pemerintah daerah telah menyelesaikan beragam program penyuluhan yang sedari awal telah direncanakan.
Mulai dari penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan hukum, tanggap bencana, paham radikalisme, penanganan stunting, hingga kegiatan Pos KB kesehatan.
“Semua penyuluhan itu, baik dari TNI maupun OPD terkait di kabupaten juga sudah 100 persen,” ucap Brigjen TNI Deni Rejeki.
Selain itu, Satgas TMMD juga telah merampungkan 6 kegiatan tambahan dalam program tersebut. Masing-masing rehab masjid, rehab rumah tidak layak huni, TNI Manunggal Air, transplantasi terumbu karang, penanaman pohon kelapa, dan pemungutan sampah plastik.
“Ada sasaran tambahan yang juga 100 persen, yakni bantuan masjid yang berkolaborasi dengan Bank Indonesia dan pemerintah terkait,” imbuhnya.
Menurut Brigjen TNI Deni Rejeki, kesuksesan TMMD kali ini bukan tanpa alasan. Tercipta sinergitas dan kerja sama yang kuat antarpersonel dengan masyarakat.
Apalagi, kata dia, budaya gotong-royong di desa sasaran juga masih sangat kental. Sehingga sangat menentukan hasil akhir dari pelaksanaan TMMD.
“Karena ada kemanunggalan TNI dengan masyarakat dan juga gotong-royong yang masih terasa. Masyarakat sangat anstuasi untuk hadir bersama TNI. Masyarakat sangat senang dengan adanya TMMD,” kata Brigjen TNI Deni Rejeki.
Di tempat yang sama, Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi sangat mengapresiasi kegiatan TMMD kali ini. Dia merasa senang, sebab masyarakat sangat antusiasi dengan kehadiran TMMD di wilayah mereka.
“Melihat antusias masyarakat, tentu saya sangat bersyukur kepada TNI karena telah memilih lokasi TMMD di Karampuang. Kami sangat berterima kasih,” tutur Sutinah.
Bahkan, dia berharap pada program selanjutnya, TNI kembali melaksanakan TMMD di Kabupaten Mamuju.
“Kita berharap itu. Kami ingin apa yang telah dibangun dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat,” pinta Sutinah.
Salah seorang warga, Arman mengaku sangat terbantu dengan hadirnya TMMD. Utamanya di sektor peningkatan jalan yang kini kondisinya semakin baik.
Dia mengungkapkan, sebelum jalan utama di-paving blok, kondisinya tidak semulus saat ini. Dulu, kata dia, hanya beberapa bagian jalan saja yang layak dilalui.
“Karena sebagian ada yang aspirasi, jadi tidak semua jalan mulus. Lebarnya pun cuma 2 meter, sekarang sudah 3 meter. Jalannya pun sudah sangat bagus. Kami sangat berterima kasih,” pungkas Arman sembari tersenyum puas.