Atasi Banjir Bersama Masyarakat, Tina-Yuki Usung Program Rp100 Juta Per Lingkungan

waktu baca 2 menit
Calon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi dan Yuki Permana (Tina-Yuki) saat menghadiri debat publik kedua yang dilaksanakan oleh KPU Mamuju di d'Maleo Hotel & Convention, sore tadi.

Mamuju – Debat publik kedua calon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju terus eksplorasi visi misi dan program setiap kandidat.

Salah satunya dari paslon Sitti Sutinah Suhardi dan Yuki Permana atau Tina-Ado. Dalam debat sore tadi, paslon 01 itu kembali memperkenalkan satu satu program unggulannya dalam Mamuju Keren.

Jika terpilih, mereka akan mengalokasikan anggaran Rp100 juta per lingkungan setiap tahunnya. Angka itu cukup fantastis, sebab lingkungan di Kabupaten Mamuju berjumlah di 126.

Program itu diusung sebagai upaya mendukung masyarakat dalam mengatasi masalah banjir. Terutama menumbuhkan partisipasi aktif warga dalam pembangunan berbasis masyarakat.

“Program ini hadir sebagai jawaban atas keluhan masyarakat terkait banjir yang kerap melanda beberapa wilayah. Pemerintah tetap bertanggung jawab penuh, tetapi anggaran ini akan memancing dan menggerakkan masyarakat di setiap lingkungan untuk turut serta mengatasi banjir dengan langkah-langkah proaktif,” kata Sutinah.

Menurutnya, program itu akan membangun kolaborasi efektif antara pemerintah dan masyarakat. Di mana alokasi anggaran setiap lingkungan bisa digunakan untuk berbagai kegiatan yang mendukung pengelolaan lingkungan, perbaikan drainase, dan inisiatif lain yang mampu meminimalisasi risiko banjir.

Sutinah pun menjelaskan bahwa selama ini masyarakat sering merasa kurang terlibat dalam program penanggulangan bencana seperti banjir. Dengan anggaran itu, ia berharap seluruh elemen di tingkat lingkungan dapat menjadi instrumen penting yang turut mendorong pembangunan yang partisipatif dan berkelanjutan.

“Inisiatif ini bukan sekadar bantuan, tetapi upaya nyata agar masyarakat bisa merasakan keterlibatan langsung dalam perbaikan lingkungan sekitar mereka. Pemerintah bertanggung jawab, tetapi kita mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama membangun Mamuju yang lebih baik,” jelasnya.

Program Rp100 juta per lingkungan itu menjadi salah satu komitmen Sutinah untuk membangun Mamuju dari level terkecil dengan pendekatan kolaboratif. Sebagai calon yang peduli, Sutinah menegaskan bahwa pembangunan yang berbasis masyarakat akan lebih efektif dan berkelanjutan dalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapi bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *