Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Gelar Sosialisasi Cyber Crime, Sasar Ibu-Ibu PKK Desa Bengking Klaten

waktu baca 2 menit
Suasana sosialisasi cyber crime yang dilakukan mahasiswa KKN UNDIP kepada ibu-ibu PKK Desa Bengking.

Reportase, Klaten – Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) II Universitas Diponegoro (UNDIP) mengadakan sosialisasi mengenai cyber crime yang ditujukan kepada ibu-ibu PKK di Desa Bengking, Klaten, Senin 12 Agustus lalu.

Program ini dilakukan oleh salah satu Tim KKN II UNDIP program studi Teknik Komputer bernama Diefa Edra Rivandi yang berinisiatif untuk mengedukasi masyarakat desa tentang bahaya cyber crime. Diefa juga menjelaskan pentingnya meningkatkan literasi digital di kalangan ibu-ibu rumah tangga.

Kegiatan itu yang berlangsung di Balai Desa Bengking dan dihadiri oleh puluhan ibu-ibu PKK. Para peserta sangat antusias mendengarkan penjelasan mengenai berbagai bentuk kejahatan siber serta cara mencegah dan menanganinya.

Materi yang disosialisasikan mencakup pengertian dasar cyber crime, contoh-contoh kasus yang sering terjadi seperti penipuan online, peretasan akun media sosial, hingga pencurian data pribadi.

Selain itu, disampaikan juga cara-cara melindungi diri dari serangan siber, seperti penggunaan kata sandi yang kuat, verifikasi dua langkah, serta berhati-hati dalam berbagi informasi pribadi di internet.

Kegiatan ini dilaksanakan di Dk, Karang Kendal RW04 Bengking, Kabupaten Klaten yang merupakan pusat kegiatan masyarakat desa. Lokasi ini dipilih karena mudah dijangkau oleh warga setempat dan sering digunakan untuk kegiatan komunitas.

Dalam era digital yang semakin maju, ibu-ibu PKK sebagai bagian dari masyarakat yang sering berinteraksi dengan teknologi, perlu memahami potensi bahaya yang ada di dunia maya. Dengan pengetahuan ini, mereka dapat melindungi diri dan keluarga dari ancaman cyber crime yang semakin marak terjadi.

Acara dimulai dengan pemaparan materi oleh Tim KKN, diikuti dengan sesi tanya jawab interaktif di mana para peserta dapat mengajukan pertanyaan seputar isu cyber crime. Selain itu, para ibu-ibu PKK juga diberikan lembar panduan yang berisi informasi penting mengenai keamanan siber.

Acara ini diakhiri dengan simulasi kasus cyber crime, di mana peserta diajak untuk memahami langkah-langkah yang harus diambil jika mereka menghadapi situasi serupa.

“Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Bengking tentang pentingnya menjaga keamanan data pribadi dan memahami ancaman yang ada di dunia maya,” imbuh Diefa.

Selain itu, dia pun berharap kegiatan serupa dapat terus dilanjutkan untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih aman bagi seluruh lapisan masyarakat.