Mahasiswa KKN Universitas Muria Kudus Lakukan Pemberdayaan Batik Mlatiharjan di Desa Mlatiharjo
Jateng – Mahasiswa Universitas Muria Kudus (KKN UMK) melakukan pemberdayaan UMKM Batik Mlatiharjan di Desa Mlatiharjo, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin 9 September 2024.
Sejumlah mahasiswa dari berbagai program studi yang ikut bergabung dalam Tim KKN ini terdiri dari Bima Lanjar Asmara (Manajemen), Herdian Rio Saputro (Sistem Informasi), Sekar Asrina Febriastuti (Psikolog), Anis Fitriyah (Manajemen), Azkia Salsabila (Manajemen), Desinta Dwi Anjeliana (Akuntansi), Maryam Aulia Khoir (PGSD), Wahyu Erlina Widyastuti (Akuntansi), Husna Hanifa Khumairoh (PBI), Herlambang Dwi Prasetyo (Teknik Informatika), dan Ferdy Arya Pratama (Ilmu Hukum).
Kegiatan pemberdayaan UMKM Batik Mlatiharjan yang dilakukan Tim 07 KKN UMK melakukan pendampingan branding dengan membuat akun Instagram dan TikTok. Hal ini digunakan untuk melakukan pemasaran produk melalui market place.
Penanggungjawab kegiatan pemberdayaan UMKM Batik Mlatiharjan, Herdian Rio Saputro mengatakan bahwa Tim KKN 07 ingin menambah pemasaran melalui akun Instagram dan TikTok agar pemasaran Batik Mlatiharjan dapat dijangkau di berbagai wilayah.
“Sebelumnya, Tim KKN kami izin melakukan pembaharuan kata sandi akun e-mail dan Instagram dikarenakan Instagram yang telah Bapak dan Ibu gunakan sebelumnya tidak dapat diakses lagi. Lalu kami izin untuk menambahkan akun TikTok agar pemasaran Batik Mlatiharjan ini dapat dijangkau lebih luas di media sosial,”ujar Herdian.
Tim KKN 07 juga memberikan tahapan-tahapan, mulai dari pembaharuan kata sandi akun e-mail hingga pembuatan akun TikTok. Selain itu, Tim KKN 07 juga mengambil foto dan video produk Batik Mlatiharjan untuk pemasaran di akun Instagram dan TikTok. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 09 September 2024 dimulai pukul 14.00 sampai 16.00 WIB.
Selain pemberdayaan UMKM dan melakukan branding, Tim KKN 07 juga mengikuti proses pembuatan batik cap dan batik tulis. Dalam pembuatan batik cap terdapat tahapan-tahapan dari menyiapkan kain primisin ataupun kain prima, merebus lilin, pengecapan, pencantingan pola yang hilang hingga sampai penguncian warna pada batik agar warna tidak gampang memudar hingga tahap yang terakhir yaitu penjemuran batik.
Setelah melakukan kegiatan pemberdayaan UMKM Batik Mlatiharjan dengan melakukan pendampingan branding, Tim KKN 07 memberikan hasil kegiatan kepada pemilik UMKM Batik Mlatiharjan yang berupa akun Instagram dan TikTok di mana pada akun tersebut telah terdapat foto dan video pemasaran produk.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Tim KKN 07 UMK atas antusiasnya untuk ikut mengembangkan produk Batik Mlatiharjan di Desa Mlatiharjo, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak. Kami juga mengucapkan terima kasih karena akun Instagram kami dapat diakses kembali, lalu telah ditambahkan akun TikTok untuk pemasaran produk Batik Mlatiharjan ini,” ujar pemilik UMKM Batik Mlatiharjan.
Tim KKN 07 UMK berharap dengan adanya kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat kepada UMKM Batik Mlatiharjan dan dapat meningkatkan pemasaran yang lebih luas melalui media sosial.