Pemanfaatan Lahan di Belakang Balai Desa Waturoyo untuk Penanaman Apotek Hidup oleh KKN Reguler Tim 39 Bersama Ibu-Ibu PKK

waktu baca 2 menit

Jateng – Mahasiswa KKN Reguler Tim 39 Universitas Muria Kudus (UMK) telah melaksanakan program kerja tentang pemanfaatan lahan pertanian.

Program itu dirancang untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat bersama ibu–ibu PKK di Desa Waturoyo Desa Waturoyo, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Dalam bidang pertanian, mahasiswa KKN mengedukasi mereka untuk memanfaatkan lahan kosong dengan menanam tanaman pangan dan rempah–rempah, seperti tanaman sereh, daun salam, dan daun jeruk.

Program ini mendapatkan respon positif bagi para perangkat desa, maupun warga desa karena membantu meningkatkan ketahanan pangan dan memanfaatkan lahan yang sebelumnya tidak produktif.

Masyarakat merasa terbantu dengan teknik pertanian yang diajarkan dan berharap ada lebih banyak bantuan dalam bentuk alat pertanian dan bibit unggul. Penanaman tanaman pangan ini dapat disebut juga sebagai apotek hidup.

Apotek hidup adalah pemanfaatan sebagian tanah untuk ditanami tanaman obat–obat untuk keperluan sehari–hari. Pengelompokan apotek hidup meliputi tanaman buah yang mana dapat dikonsumsi buahnya dan memiliki khasiat sebagai obat seperti yang kami tanam adalah jambu kristal yang memiliki manfaat untuk pencernaan.

Selain itu, mahasiswa KKN juga menanam bibit buah alpukat yang memiliki manfaat menurunkan kadar gula. Selain menanam tanaman buah kami juga menanam tanaman sayuran meliputi tomat yang memiliki manfaat sebagai kesehatan mata maupun jantung.

Pelaksanaan program ini juga sangat didukung oleh ibu–ibu PKK. Program itu dilakukan setelah adanya senam pagi yang dilakukan ibu–ibu PKK pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024. Pada saat melakukan penanaman apotek hidup, ibu–ibu PKK sangat antusias untuk menanam bibit tanaman baik buah, sayuran, maupun rempa–rempah.

Kepala Desa Waturoyo, Sugiyanto menyampaikan rasa terima kasihnya kepada KKN UMK Kudus sebagai penyelenggara kegiatan itu.

“Kami merasa bangga dan berterima kasih dengan adanya program yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN karena dengan adanya program tersebut memberi manfaat yang baik bagi kami maupun warga sekitar,” ucap Sugiyanto.

Secara keseluruhan, masyarakat Desa Waturoyo memberikan respon positif terhadap program kerja yang dilaksanakan oleh Tim 39 KKN Reguler Universitas Muria Kudus.

Mereka menghargai upaya yang telah dilakukan dan berharap agar program ini dapat terus berlanjut dan ditingkatkan di masa mendatang. Pesan dan kesan dari masyarakat sangat penting bagi kami untuk evaluasi dan perbaikan program di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *