Diuji BPOM, Takjil di Mamuju Bebas Bahan Kimia Berbahaya
Mamuju – Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) memastikan berbagai jenis jajanan takjil di Kabupaten Mamuju aman dikonsumsi.
Hal itu diketahui setelah BPOM melakukan intensifikasi pengawasan pangan pada jajanan takjil sore tadi, Selasa, 18 Maret 2025.
Dari 20 sampel makanan dan minuman yang diuji, tak satupun yang terkontaminasi bahan kimia berbahaya. Baik itu Metanil Yellow, Rhodamin-B, Formalin maupun Boraks.
“Alhamdulillah semua negatif atau tidak mengandung bahan berbahaya,” ujar Kepala BPOM di Mamuju, Suliyanto.
Adapun takjil yang diuji diambil dari berbagai pedagang yang berada di sepanjang Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju. Pengawasan itu juga melibatkan Dinas Perdagangan setempat.
“Sampel kita ambil dari wilayah yang memang banyak menjual takjil ini,” terangnya.
Suliyanto menjelaskan, belum ada temuan jajanan takjil yang mengandung bahan berbahaya selama Ramadan. Meskipun ada yang dicurigai saat dilakukan tes sampel cepat, namun tetap negatif setelah diuji di laboratorium.
“Belum ada. Begitu juga dengan kabupaten lain. Ini sudah berjalan tiga tahun terakhir. Semoga ke depan tetap seperti ini. Masyarakat semakin sadar tentang keamanan pangan,” harap Suliyanto.