Inovasi Teknologi Pertanian: Mahasiswa KKN Undip Latih Pemuda Desa Tegalsari Buat Alat Penyiraman Tanaman Otomatis

waktu baca 2 menit
Pelatihan dan Pembuatan Prototype Alat Penyiram Tanaman Otomatis Kepada Karang Taruna Desa Tegalsari

Reportase – Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pemuda Desa Tegalsari, mahasiswa KKN Undip Tim II 2024 mengadakan pelatihan pembuatan prototype alat penyiraman tanaman otomatis berbasis sensor kelembapan dan suhu.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, 28 Juli 2024, di kediaman Kepala Dusun Ngipik, Ustman. Pelatihan dipimpin oleh Nadiv Dvavinsena Ramadhani, mahasiswa dari Jurusan Teknologi Rekayasa Otomasi, Fakultas Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro.

Acara ini ditujukan kepada anggota Karang Taruna Desa Tegalsari dengan tujuan utama memperkenalkan teknologi otomasi sederhana yang dapat diimplementasikan dalam dunia nyata, khususnya untuk mendukung kegiatan pertanian yang lebih efisien dan modern.

Dalam pelatihan ini, Nadiv memperkenalkan konsep dasar tentang mikrokontroler. Para peserta diberikan pemahaman mengenai fungsi dan cara kerja mikrokontroler, serta bagaimana mengintegrasikannya dengan sensor kelembapan dan suhu untuk menciptakan sistem penyiraman tanaman yang cerdas.

Selain teori, peserta juga diajak untuk langsung mempraktikkan pembuatan prototype alat penyiraman otomatis ini. Mereka mempelajari bagaimana memasang sensor kelembapan dan suhu, menyambungkannya dengan Arduino Uno, dan mengatur pemrograman dasar untuk membuat alat tersebut berfungsi sesuai dengan kebutuhan.

Pelatihan ini didesain interaktif, di mana para peserta tidak hanya mendengarkan penjelasan tetapi juga terlibat langsung dalam proses perakitan dan pengujian alat.

Penyerahan Modul Pembuatan Prototype Alat Penyiram Tanaman Otomatis

Nadiv menjelaskan pelatihan dan pembuatan prototype alat penyiram tanaman otomatis yang mengunakan teknologi itu memiliki banyak aplikasi potensial di kehidupan sehari-hari, terutama di bidang pertanian dan perkebunan.

Kata dia, dengan sistem penyiraman otomatis, petani tidak perlu lagi khawatir tentang kondisi tanaman mereka saat sedang sibuk atau tidak berada di lokasi.

“Karena alat ini dapat menyesuaikan penyiraman berdasarkan kebutuhan tanaman secara real-time. Pelatihan ini mendapat sambutan positif dari anggota Karang Taruna dan warga setempat,” kata Nadiv.

Mereka merasa mendapatkan pengetahuan baru yang bermanfaat dan berpotensi untuk diterapkan secara lebih luas di Desa Tegalsari. Selain itu, kegiatan ini juga membuka wawasan para pemuda tentang pentingnya mengadopsi teknologi dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Kepala Dusun Ngipik, Ustman mengapresiasi kegiatan mahasiswa KKN Undip untuk memajukan pertanian di wilayahnya. Dia berharap agar para pemuda desa dapat terus mengembangkan keterampilan mereka dalam bidang teknologi, dan menjadikan Desa Tegalsari sebagai desa yang maju dengan memanfaatkan teknologi modern.

Dengan berakhirnya pelatihan ini, diharapkan anggota Karang Taruna Desa Tegalsari dapat menerapkan ilmu yang telah mereka peroleh dan menginspirasi lebih banyak inovasi di tingkat desa. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya KKN Undip dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui transfer ilmu dan teknologi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *