Mahasiswa KKN UNDIP Usung Program Gemar Minum Susu Guna Mencegah Stunting di Kalangan Para Siswa SD
Reportase – Desa Bandungan, Kecamatan Jatinom merupakan desa yang terletak di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Daerah ini memiliki beragam potensi di sektor peternakan dan pertanian yang dapat memberikan kemanfaatan bagi masyarakat sekitar desa dan dijadikan sebagai mata pencaharian masyarakat.
Hasil produk dari sektor peternakan seperti susu, sangat mudah didapatkan di desa ini. Namun, sangat disayangkan warga desa belum memanfaatkan produk tersebut dengan baik karena kurang memiliki minat dan pengetahuan akan manfaat produk tersebut bagi kesehatan.
Hal itu dapat dibuktikan dengan tingginya angka stunting di Desa Bandungan. Oleh karena itu, KKN Tim II Reguler Desa Bandungan melaksanakan program kerja dalam menangani stunting dikemas melalui program “BAHAS”.
BAHAS merupakan singkatan dari Bandungan Hadapi Stunting dengan tagline “Gizi Sehat, Masa Depan Cerah” bekerja sama dengan UNICEF (United Nations Children’s Fund) dalam Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) sebagai program kerja multidisiplin.
Program “BAHAS” dibagi berdasarkan keilmuan yang dimiliki masing-masing program studi. Salah satunya adalah sosialisasi dan edukasi tentang Gemar Minum Susu atau GERIMIS yang dilaksanakan oleh Nisriina Intan Wibowo, mahasiswi jurusan Peternakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro.
GERIMIS ditujukan untuk siswa kelas 4, 5, dan 6 yang sudah mulai mengerti tentang makanan yang mereka konsumsi. Pelaksanaan program ini pertama kali dilaksanakan pada Senin, 29 Juli 2024 di SDN 2 Bandungan dengan total 20 siswa.
Selanjutnya, sosialisasi juga diadakan di SDN 1 Bandungan pada Rabu, 31 Juli 2024 yang diikuti kurang lebih 50 siswa, yaitu 20 siswa kelas 4, 16 siswa kelas 5, dan 14 siswa kelas 6.
Sosialisasi dan edukasi yang dilakukan mengenai pengertian susu, hewan yang dapat menghasilkan susu selain sapi, perbedaan susu UHT, susu pasteurisasi, susu sterilisasi, dan susu bubuk, cara membuat susu lebih nikmat dengan menambahkan buah-buah tertentu, mewaspadai kandungan gula di dalam susu berasa, dan melihat komposisi susu asli di dalam susu kemasan kepada siswa sekolah dasar di Bandungan.
Penayangan media berupa power point untuk edukasi dan membagikan susu gratis ke seluruh siswa mulai dari kelas 1 – 6 diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan minat anak dalam rangka memenuhi kebutuhan makro dan mikronutrien dari susu supaya mencapai gizi seimbang.
“Kami rasa program ini cukup efektif karena setelah terlaksananya program ini adik-adik mulai membeli susu dibandingkan jajan sembarangan. Para guru dan siswa juga terlihat antusias dengan kedatangan Tim KKN II UNDIP di Desa Bandungan,” tandas Nisriina Intan Wibowo.
- Penulis : Nisriina Intan Wibowo
- Jurusan Peternakan
- Dosen Pembimbing : Dr. Khairul Anam S.Si., M.Si