Mahasiswa Tim II Undip Katrin Berliany Sosialisasikan Pentingnya Menabung Sejak Dini di MI Al Huda Geneng 2
Reportase, Semarang – Dalam upaya meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menabung sejak usia dini, Katrin Berliany, mahasiswa dari Program Studi Administrasi Bisnis melaksanakan program sosialisasi yang berfokus pada pengelolaan keuangan bagi anak-anak SD sederajat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro (Undip) yang dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2024 di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Huda Geneng 2.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa kelas VI mengenai manfaat dan kebiasaan menabung. Menurut Katrin, mengajarkan anak-anak menabung sejak dini sangat penting karena dapat membentuk pola pikir yang positif mengenai pengelolaan keuangan di masa depan.
“Menabung bukan hanya soal menyimpan uang, tetapi juga mengajarkan disiplin, tanggung jawab, dan perencanaan untuk masa depan,” ujar Katrin saat memberikan penjelasan kepada para peserta didik.
Program ini pun mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah dan orang tua siswa. Melalui pendekatan yang interaktif, seperti simulasi menabung dan permainan edukatif, anak-anak diajak untuk memahami konsep keuangan dengan cara yang menyenangkan.
“Saya sangat senang mengikuti kegiatan ini. Sekarang saya tahu pentingnya menabung dan bisa mulai menyisihkan uang jajan saya untuk kebutuhan di masa depan,” ujar salah satu siswa yang bersemangat mengikuti kegiatan tersebut.
Kegiatan sosialisasi ini juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam membimbing anak-anak untuk mulai menabung sejak dini. Dengan kebiasaan yang diterapkan sejak kecil, diharapkan anak-anak mampu mengelola keuangan dengan bijak di masa depan.
Program KKN ini merupakan salah satu kontribusi nyata mahasiswa Universitas Diponegoro dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama generasi muda.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, anak-anak dapat menumbuhkan kebiasaan menabung yang akan bermanfaat hingga mereka dewasa nanti,” tandas Katrin.
Selain itu, para siswa juga mendapatkan buku tabungan sederhana sebagai simbol untuk memulai kebiasaan menabung di rumah, sebagai langkah awal menuju masa depan yang lebih baik.
Program ini mendapatkan respon positif dari berbagai pihak, termasuk guru dan orang tua yang melihat pentingnya edukasi keuangan di usia dini. Mereka berharap kegiatan seperti ini bisa terus diadakan untuk membentuk karakter generasi muda yang lebih bijaksana dalam mengelola keuangan pribadi.