Mahasiswi Tim II KKN UNDIP Gencarkan Program Sanitasi Kandang dan Edukasi Penyakit Ternak: Upaya Tingkatkan Kesehatan Hewan dan Peternak

waktu baca 2 menit
Kegiatan sanitasi kandang bersama kelompok ternak dalam mencegah perkembangan penyakit ternak.

Reportase – Pada tanggal 29 Juli 2024, salah satu mahasiswa Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro dari program studi Biologi, Leora Vileyta, mengadakan program kerja sanitasi kandang dan edukasi mengenai potensi penyakit pada ternak.

Pelaksanaan program dilakukan di lokasi kandang milik kelompok ternak Dusun Sanggar, Desa Cokro, Kecamatan Grabag, Magelang. Sanitasi dan edukasi penyakit ternak merupakan dua elemen kunci dalam manajemen peternakan yang berkelanjutan.

Sanitasi kandang mencakup berbagai praktik yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi hewan ternak, sementara edukasi potensi penyakit ternak berfokus pada pengetahuan dan kesadaran peternak mengenai penyakit yang mungkin menyerang ternak mereka.

Oleh karenanya, kedua topik ini direalisasikan melalui program KKN dengan tujuan meningkatkan kesadaran peternak Dusun Sanggar terhadap kebersihan untuk meningkatkan produktivitas ternak dan menjaga kesehatan hewan serta lingkungan.

Dokumentasi pemberian luaran program kepada kelompok ternak Dusun Sanggar.

Kegiatan diawali dengan pemaparan materi mengenai Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Mulai dari penyebab, dampak, hingga langkah pencegahannya. PMK dipilih sebagai topik utama mengenai penyakit ternak karena penyakit ini pernah menjangkit beberapa hewan ternak dusun tersebut tahun lalu.

“Ada tiga kambing saya yang kena PMK, mbak. Penularannya cepat sekali,” ujar salah satu pemilik ternak Dusun Sanggar.

Terdapat 10 warga pemilik ternak Dusun Sanggar yang hadir dalam sesi pemaparan tersebut. Sesi pemaparan dilanjutkan dengan sesi diskusi yang berjalan dengan lancar karena didukung oleh partisipasi aktif para peternak dalam mengemukakan pendapat, bertanya, dan berkonsultasi mengenai keadaan hewan ternak di Dusun Sanggar.

Program ini kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan kegiatan sanitasi kendang ternak, mulai dari pembersihan kotoran kambing dan domba di kandang, hingga pengisian ulang pakan ternak yang sudah mulai habis.

Keberjalanan program kerja sanitasi kandang dan edukasi ini juga didukung oleh bantuan dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang melalui pengiriman 20 botol disinfektan TMC (Spectaral Antiseptic) dan 10 buah PROGARD sebagai disinfektan. Adapun luaran lainnya dari program KKN ini adalah pemberian poster infografis Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kepada kelompok ternak Dusun Sanggar.

Dengan menerapkan praktik sanitasi yang tepat dan meningkatkan pengetahuan peternak tentang penyakit, maka dapat diciptakan lingkungan yang aman tidak hanya bagi ternak, tetapi juga bagi manusia dan lingkungan sekitar.

Upaya ini pun perlu didukung oleh pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk menciptakan sistem peternakan yang sehat dan berkelanjutan. Keberhasilan dalam bidang peternakan tidak hanya ditentukan oleh produktivitas, tetapi juga oleh kemampuan menjaga kesehatan hewan serta kesejahteraan lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *