Paslon Tina-Yuki Janji Tuntaskan Program yang Belum Selesai
Mamuju – Tiga tahun lima bulan tidak cukup merealisasikan seluruh rencana pembangunan Sutinah Suhardi kala menjabat Bupati Mamuju.
Perempuan sapaan Tina itu pun mengakuinya. Bahkan, dia menegaskan langsung kepada masyarakat di berbagai tempat.
Salah satunya ketika melakukan kampanye terbatas di Lingkungan Lembang, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Jumat siang tadi.
Menurut Calon Bupati Mamuju itu, masa jabatannya dulu cukup singkat. Hanya 3 tahun 5 bulan setelah terbitnya aturan Pilkada serentak tahun ini.
Berkurangnya masa jabatan memberi efek buruk. Tidak semua program pembangunan yang terencana dapat selesai.
Ditambah lagi, Covid dan gempa bumi terjadi di awal kepemimpinannya. Makin sulit mengakomodasi seluruh pembangunan. Sebagian anggaran harus beralih pada penanganan bencana itu.
“Masih banyak yang belum kita bisa wujudkan karna keterbatasan anggaran.
Tapi alhamdulillah, hal-hal yang saya janjikan sewaktu saya hadir ke sini pada waktu mencalonkan diri sebagai Bupati Mamuju telah saya lakukan,” kata paslon 01 itu.
Tapi kalau kesehatan, Tina mengaku sudah mengupayakannya. Bahkan, sejak di awal pemerintahannya. Kini masyarakat Mamuju sudah 98 persen bisa berobat secara gratis. Dia bahkan mendapat penghargaan UHC atas kinerjanya itu.
“Untuk orang yang berobat ke Puskesmas langsung dilayani, tidak membayar. Sekarang sudah sampai 98 persen warga Mamuju yang ter-cover layanan kesehatan gratis dari pemerintah kabupaten mamuju,” ujar Tina.
Menutup orasi politiknya, Tina mengajak seluruh lapisan masyarakat kembali mempercayakan dirinya memimpin Mamuju lima tahun ke depan.
“Kita akan memperbaiki hal-hal yang belum dilakukan. Baik itu di sektor pendidikan, kesahatan, pertanian, perikanan, usaha hingga infrastruktur,” tandasnya.