Revolusi Digital UMKM Insani Mandiri: Mahasiswa UNDIP dan Desa Bengking Siap Guncang Pasar Nasional!

waktu baca 3 menit
Foto bersama mahasiswa KKN TIM II UNDIP bersama dengan pemilik UMKM Insani Mandiri saat penjelasan program kerja digitalisasi UMKM

Reportase – Mahasiswa KKN UNDIP TIM II 2023/2024 melakukan sosialisasi tentang digitalisasi produk UMKM Insani Mandiri Desa Bengking hingga ke foto produk dan gelar karya.

Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (Undip) TIM II 2023/2024, di bawah pimpinan mahasiswa atas nama Satria Ardhana Kusuma Adi, telah melaksanakan program digitalisasi UMKM Insani Mandiri sebagai upaya strategis dalam meningkatkan perekonomian Desa Bengking.

Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 28 Juli hingga 11 Agustus 2024 dengan melibatkan serangkaian kegiatan intensif yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan pemasaran produk UMKM lokal.

Latar Belakang

Desa Bengking merupakan salah satu desa dengan potensi besar di sektor pertanian, terutama dalam menghasilkan berbagai produk olahan seperti tortilla chip dan emping jagung. Namun, surplus produksi yang tidak diimbangi dengan permintaan pasar menyebabkan harga jual produk tidak optimal, sehingga pendapatan masyarakat pun terbatas.

UMKM Insani Mandiri, sebagai salah satu kelompok usaha yang mengolah hasil pertanian desa, menghadapi tantangan yang sama. Untuk mengatasi masalah ini, program digitalisasi diinisiasi sebagai langkah untuk memperluas jangkauan pemasaran produk, meningkatkan pendapatan, dan memberdayakan masyarakat setempat melalui pendekatan yang terstruktur dan komprehensif.

Rangkaian Kegiatan

Program digitalisasi ini terdiri dari beberapa tahapan utama yang melibatkan peserta dari UMKM Insani Mandiri serta masyarakat umum. Berikut adalah tahapan kegiatan yang telah dilaksanakan:

  • Pendampingan Kelompok Usaha

Tahap awal program melibatkan pendekatan dengan kelompok usaha Insani Mandiri untuk menggali informasi mengenai potensi dan masalah dalam bidang pertanian yang perlu diatasi. Proses ini membantu tim KKN dalam memahami tantangan yang dihadapi oleh UMKM, khususnya dalam aspek pemasaran dan pengelolaan usaha.

  • Workshop dan Diskusi

Pada tanggal 28 Juli 2024, diadakan workshop yang mencakup pelatihan teknis, pelatihan manajerial, serta pembuatan kemasan dan logo untuk produk tortilla chip dan emping jagung. Kegiatan ini diadakan di rumah Pak Wiyono, pemilik UMKM Insani Mandiri. Selain itu, dilakukan demonstrasi dan praktik langsung pengelolaan akun media sosial dan e-commerce di depan kelompok usaha Insani Mandiri. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk memasarkan produk mereka secara digital.

  • Evaluasi dan Monitoring

Setelah pelatihan, dilakukan evaluasi rutin terhadap proses produksi dan pemasaran produk. Tim KKN UNDIP juga melakukan monitoring terhadap perkembangan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat desa setelah pelaksanaan program. Evaluasi ini membantu dalam mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dari strategi yang diterapkan, serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan di masa depan.

Foto bersama mahasiswa KKN TIM II UNDIP saat acara Gelar Karya

Gelar Karya dan Hasil Program

Sebagai puncak dari kegiatan ini, pada tanggal 11 Agustus 2024, diadakan gelar karya hasil program di Pendopo Klaten. Acara ini menampilkan produk-produk UMKM Insani Mandiri yang telah mengalami transformasi dari segi kemasan dan pemasaran digital. Acara ini juga menjadi ajang promosi bagi produk-produk lokal, yang kini telah siap bersaing di pasar yang lebih luas.

Pak Wiyono, selaku pemilik UMKM Insani Mandiri, mengungkapkan rasa syukur dan kegembiraannya atas hasil dari program ini. “Saya sangat bersyukur dan kegiatan ini benar-benar menambah pengetahuan serta meningkatkan penjualan produk saya. Harapan saya, semoga program ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Bengking,” ujar Pak Wiyono.

Harapan dan Keberlanjutan Program

Harapan dari program digitalisasi ini adalah agar UMKM Insani Mandiri dapat terus meningkatkan penghasilan melalui pemasaran yang lebih luas dan efektif. Selain itu, diharapkan bahwa program ini dapat menjadi model bagi UMKM lain di Desa Bengking dan daerah sekitarnya, untuk mengadopsi strategi digitalisasi dalam menghadapi tantangan pasar.

Dengan digitalisasi, diharapkan produk-produk unggulan Desa Bengking, seperti tortilla chip dan emping jagung, dapat meraih pasar yang lebih luas dan memberikan dampak positif pada perekonomian masyarakat setempat. Program ini juga diharapkan dapat menginspirasi inisiatif-inisiatif serupa di desa-desa lain yang menghadapi tantangan serupa dalam memasarkan produk lokal mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *