SDK-JSM Bakal Pangkas Rp4 Miliar Dana Mobil Dinas untuk Biayai Situasi Darurat di Polman dan Mamuju 

waktu baca 1 menit
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Mayjen TNI (Purn) Salim S. Mengga saat debat kedua.

Mamuju – Gubernur Sulawesi Barat terpilih, Suhardi Duka (SDK), berkomitmen untuk menyelesaikan normalisasi Sungai Matakali di Kabupaten Polewali Mandar hingga tuntas.

Proyek ini akan mendapatkan tambahan anggaran berkat inisiatif SDK dan wakilnya, Salim S. Mengga (SDK-JSM). Mereka akan memangkas anggaran mobil dinas Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar dari Rp6,4 miliar menjadi Rp 2,4 miliar.

Sisa anggaran sebesar Rp4 miliar tersebut akan dialokasikan untuk sejumlah program penting. Sebesar Rp2 miliar akan digunakan untuk Kabupaten Polewali Mandar (Polman).

Rinciannya, Rp800 juta untuk tambahan normalisasi Sungai Matakali dan Rp1,2 miliar untuk perbaikan dan pompanisasi sistem pengairan di Matanga.

Sementara itu, sisa Rp2 miliar akan dialokasikan untuk penanganan longsor di Tamasapi Tapodede, Kabupaten Mamuju.

Sungai Matakali selama ini sering menyebabkan banjir yang merendam permukiman warga dan sawah petani akibat sedimentasi.

Awalnya, normalisasi sungai direncanakan dilakukan secara bertahap karena keterbatasan anggaran dari Balai Wilayah Sungai (BWS) V Sulawesi.

Namun, Suhardi Duka memastikan akan menambahkan anggaran agar proyek ini dapat diselesaikan sepenuhnya.

“Saya menerima laporan dari Balai tentang pengerjaan normalisasi Sungai Matakali yang kehabisan anggaran. Maka, saya memutuskan untuk menambah anggaran hingga normalisasi tersebut selesai,” jelas SDK, Rabu (12/2).