Sempat Terhenti, Website Desa Bengking Kembali Berfungsi Berkat Mahasiswa KKN Tim II UNDIP

waktu baca 2 menit

Reportase – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) II Universitas Diponegoro (UNDIP) kembali memberikan kontribusi nyata bagi Desa Bengking, Klaten.

Upaya yang dilakukan adalah melanjutkan pengembangan website desa yang sempat terhenti selama beberapa bulan.

Inisiatif ini mendapat sambutan hangat dari pemerintah desa dan warga setempat yang melihat potensi besar dari kehadiran platform digital ini.

Program ini dilakukan oleh salah satu mahasiswa KKN program studi Teknik Komputer bernama Diefa Edra Rivandi, dari jurusan Teknik Komputer.

Tim KKN II UNDIP melanjutkan pengembangan website resmi Desa Bengking yang sempat terhenti karena kekurangan sumber daya dan tenaga ahli di desa.

Website itu dirancang untuk menjadi pusat informasi dan layanan publik bagi warga Desa Bengking, termasuk informasi seputar kegiatan desa, pelayanan administrasi, berita terkini, dan forum komunikasi antarwarga.

Pengembangan awal website Desa Bengking dimulai karna website desa tidak berjalan. Tim KKN II UNDIP kemudian melanjutkan proyek ini pada akhir Juli 2024, dan berhasil menyelesaikan pengembangan pada awal Agustus 2024.

Pengembangan website desa ini dilakukan secara langsung di Balai Desa Bengking, tempat Tim KKN berkoordinasi dengan pemerintah desa. Selain itu, sebagian proses pengembangan dilakukan secara online oleh anggota tim yang memiliki peran sebagai developer dan desainer web.

Keberadaan website desa merupakan langkah penting dalam meningkatkan transparansi, efisiensi, dan aksesibilitas informasi bagi masyarakat Desa Bengking.

Dengan website ini, warga desa dapat lebih mudah mengakses informasi yang dibutuhkan tanpa harus datang langsung ke kantor desa.

Selain itu, website ini juga diharapkan dapat meningkatkan profil Desa Bengking di mata masyarakat luar, memudahkan promosi potensi lokal seperti pariwisata, kerajinan, dan produk unggulan desa.

Tim KKN II UNDIP memulai dengan melakukan evaluasi terhadap kondisi website yang sempat terhenti, mengidentifikasi masalah-masalah teknis yang ada, dan merancang strategi pengembangan yang lebih efektif.

Mereka juga berkolaborasi dengan perangkat desa untuk memastikan bahwa konten yang disajikan di website relevan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Setelah pengembangan selesai, website Desa Bengking kini telah aktif dan dapat diakses oleh publik. Pemerintah desa pun berterima kasih kepada Tim KKN II UNDIP atas kontribusi mereka dalam melanjutkan proyek yang sempat terhenti ini.

“Harapannya, dengan adanya website ini, Desa Bengking dapat lebih maju dalam memanfaatkan teknologi digital untuk kesejahteraan warganya,” pungkas Diefa.