Cegah Penyebaran PMK, Pemprov Sulbar Masifkan Vaksinasi PMK di Enam Kabupaten
Mamuju – Pemprov Sulbar melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) terus melakukan percepatan capaian vaksinasi PMK pada hewan ternak di enam kabupaten di Sulbar.
Hingga kini, sudah 18 ribu dosis vaksin PMK yang telah disalurkan di enam kabupaten. Target vaksinasi tersisa 4 ribu lagi. Hal itu dilakukan guna mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
“Hingga awal Maret 2024 vaksinasi pencegahan PMK di Sulbar sudah mencapai 18 ribu dosis atau 82 persen dari total yang ditargetkan sebesar 22 ribu dosis,” sebut Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan DTPHP Sulbar, Nur Kadar, Rabu 6 Maret 2024.
Menurut dia, berbagai strategi dan upaya dilakukan untuk mempercepat vaksinasi di Sulbar. Di antaranya kolaborasi atau kerja sama dengan pemerintah kabupaten, menggandeng aparat desa atau kelurahan.
“Serta melakukan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) kepada peternak maupun stakeholder,” terangnya.
Terpisah, Kepala DTPHP Sulbar, Syamsul Ma’rif mengatakan, salah satu kunci capaian vaksinasi, yaitu kolaborasi antara petugas kesehatan hewan provinsi maupun kabupaten serta kerja sama dengan tokoh-tokoh masyarakat.
“Dalam pelaksanaan vaksinasi pada hewan ternak ini, juga ada problem-problem menolak divaksin. Sehingga ini perlu dukungan dari tokoh-tokoh masyarakat setempat,” ucap Syamsul.
Dia melanjutkan, keberhasilan vaksinasi PMK 2023 lalu yang mencapai 99,98 persen (110.298 dosis) menjadi pijakan langkah pada tahun ini.
Dia berharap semua personel tetap semangat, sebab itu bagian dari amanah yang harus dilakukan untuk mengendalikan dan mencegah penyebaran PMK.
“Kecepatan dalam penanganan dan pelayanan kesehatanpun harus terus ditingkatkan, agar tidak ada lagi kasus PMK di Sulbar,” sambungnya.