Desa Bambu Bakal Jadi Titik Pengembangan Food Estate di Mamuju
Mamuju – Desa Bambu akan menjadi titik pengembangan food estate di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Hal itu mengemuka dalam rapat koordinasi teknis pengembangan food estate di Makodim 1418/Mamuju, Senin 26 Februari 2024.
Rapat itu dihadiri Kepala UPTD Balai Sertifikasi Pengawasan Mutu Benih Perkebunan (BSPMBP), Dinas Perkebunan Sulbar, Muh. Fadlullah.
Rapat itu membahas rencana pemerintah untuk membuat konsep pertanian food estate atau lumbung pangan. Tujuannya untuk mewujudkan kemandirian pangan dengan konsep terintegrasi.
Rencananya, food estate itu berlokasi di Desa Bambu dengan luas lahan sekitar 250 hektare.
Kepala UPTD BSPMBP, Dinas Perkebunan Sulbar, Muh. Fadlullah menuturkan, kegiatan itu difasilitasi Kodim 1418/Mamuju sebagai tindak lanjut instruksi Panglima Kodam (Pangdam) IV Hasanuddin.
“Sebagai wujud partisipasi TNI dalam mendukung program strategis nasional tentang food estate di Kabupaten Mamuju,” ujar Muh. Fadlullah.
Dalam rakor itu, Muh. Fadlullah mengusulkan pembangunan fasilitas kebun dinas dengan catatan terbitnya putusan dari Kementan dan Bappenas.
Kata dia, adapun beberapa kondisi yang perlu dipenuhi adalah pembahasan lebih lanjut terkait penyiapan lahan, perizinan dan lainnya.
“Termasuk tentang kebutuhan benih di Sulbar (kakao, kopi, kelapa), design gambar gedung dan Rencana Anggaran Biaya (RAB),” terangnya.
Dalam pertemuan itu, juga hadir Bappenas, Kemendagri Bangda, Kementerian Teknis, BRI, Bank Indonesia, serta sejumlah OPD Pemprov Sulbar dan OPD Pemkab Mamuju.