Mamuju Jadi Kabupaten dengan Angka Keaktifan Peserta JKN Tertinggi di Sulbar
Mamuju – Kabupaten Mamuju menjadi daerah dengan tingkat keaktifan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan tertinggi di Sulawesi Barat.
Data itu menyusul diperolehnya kembali predikat Universal Health Coverage (UHC) tahun ini. Bahkan, Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin sendiri yang menyerahkan penghargaan itu bersamaan dengan 460 kabupaten/kota lainnya di Indonesia, Kamis 8 Agustu 2024.
Penghargaan UHC ini bukan kali pertama. Mamuju juga merupakan kabupaten pertama yang meraih penghargaan serupa di tahun 2022, lalu. Hingga kini, prestasi itu tak pernah lepas di masa kepemimpinan Sutinah Suhardi.
Memang bukan hanya Kabupaten Mamuju yang mendapat penghargaan UHC. Ada juga Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng). Begitu juga Kabupaten Pasangkayu yang baru di tahun ini mendapat penghargaan itu.
Walau ketiga kabupaten itu sama-sama mendapat predikat UHC dengan angka kepesertaan mencapai 98 persen, namun Kabupaten Mamuju memiliki tingkat keaktifan kepesertaan paling tinggi dibandingkan dengan dua kabupaten tersebut.
“Hingga per 1 Agustus 2024, capaian kepesertaan JKN untuk Kabupaten Mamuju, Mateng, dan Pasangkayu mencapai 98 persen. Adapun tingkat keaktifan kepesertaan Kabupaten Mamuju 91,81 persen, Mamuju Tengah 82,94 persen, dan Pasangkayu 64,63 persen,” sebut Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mamuju, St. Umrah Nurdin.
Umrah menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Mamuju, Mamuju Tengah, dan Pasangkayu atas upaya maksimal dalam menjaga dan meningkatkan capaian kepesertaan JKN pada masing-masing Kabupaten.
“UHC pertama kali dicapai oleh Kabupaten Mamuju pada tahun 2022 disusul Kabupaten Mamuju Tengah pada tahun 2023. Selanjutnya tahun 2024 ini Kabupaten Pasangkayu juga berhasil mendapatkan predikat UHC,” tandasnya.