Mahasiswa KKN Undip Gunakan Permainan Monopoli sebagai Media Pembelajaran Investasi yang Menyenangkan

waktu baca 2 menit
Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro ketika mengedukasi anak-anak kelas VI di MI Al-Huda Geneng 2 tentang investasi melalui permainan monopoli.

Reportase – Modus kejahatan berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Penipuan investasi online adalah contohnya.

Jenis penipuan ini sangat umum di internet. Para pelaku biasanya menggunakan iklan di media sosial untuk mencari dan menarik pelanggan. Mereka membuat iklan yang mengundang orang untuk berinvestasi dan menawarkan keuntungan besar dalam waktu singkat.

Sebaliknya, para pelaku mempersiapkan tindakan mereka dengan teliti sehingga mereka terlihat profesional dan dapat dipercaya. Rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai modus ini tentunya akan memudahkan para pelaku dalam menjalankan aksinya.

Pengetahuan mengenai investasi dasar harus sudah mulai diberikan dan dikenalkan sejak dini kepada anak-anak. Melihat kondisi anak-anak di Desa Geneng, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen yang masih minim pengetahuan mengenai hal ini.

Oleh karena itu, mahasiswa KKN Undip merasa perlu melakukan upaya edukasi terkait pengenalan investasi kepada anak-anak di sekolah dasar melalui sebuah pengajaran di dalam kelas dengan suasana yang menyenangkan.

Edukasi dilakukan dalam bentuk kegiatan mengajar kepada anak-anak kelas 6 di MI Al-Huda Geneng 2 pada 25 Juli 2024. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKN Undip dari Program Studi Akuntansi, Amanda Putri Aulia menjelaskan mengenai pengertian investasi, manfaat investasi, dan jenis-jenis investasi yang aman untuk dilakukan.

Edukasi ini diselingi dengan permainan monopoli sebagai wadah pengenalan bagi anak-anak untuk memahami investasi secara dasar lewat sistem beli dan sewa. Kemudian, pada sesi terakhir diadakan kegiatan games untuk menguji pemahaman anak-anak terkait materi investasi yang dibawakan.

“Sebagai generasi penerus bangsa, anak-anak di sekolah dasar harus sudah mulai mengerti bahaya penipuan investasi online dan mulai memahami bahwa investasi yang aman ada di sekitar kita, salah satunya seperti memelihara hewan ternak. Harapannya, kegiatan edukasi ini dapat menumbuhkan kesadaran anak-anak di sekolah dasar tentang pentingnya investasi sejak dini dan menghindari tawaran-tawaran investasi yang mengarah pada penipuan,” imbuh Amanda Putri Aulia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *