Pemprov dan DPRD Sulbar Pantau Harga Pangan di Pasar Tradisional, Pastikan Stok Aman dan Harga Terjangkau

waktu baca 2 menit

Mamuju – Pemprov dan DPRD Sulbar melakukan pemantauan harga komoditas pangan di Kabupaten Mamuju, Kamis 9 Januari 2024.

Hadir dalam pemantauan itu, Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin, Wakil Ketua DPRD Sulbar Dr. St. Suraidah Suhardi, dan pimpinan OPD. Rombongan itu mengunjungi Pasar Lama Mamuju.

Kegiatan itu dilakukan sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menjaga ketersediaan bahan pokok serta memastikan harga tetap terjangkau bagi masyarakat.

“Pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pedagang, dan distributor dalam menjaga pasokan bahan pangan,” ujar Suraidah.

Hasil pantauan itu, Suraidah menyebut harga komoditas cabai meningkat. Menurut dia, hal itu dipicu oleh cuaca ekstrem yang mengakibatkan banyak petani mengalami gagal panen.

“Sehingga pasokan menjadi terbatas. Sementara itu, kenaikan harga beras terpantau tidak terlalu signifikan dan lebih dipengaruhi oleh biaya distribusi dari distributor ke pasar,” bebernya.

Suraidah menegaskan, DPRD Sulbar akan terus melakukan pengawasan dan berkoordinasi dengan Satgas Pangan untuk mengidentifikasi permasalahan secara detail agar langkah intervensi dapat dilakukan secara tepat.

“Misalnya, untuk mengatasi kelangkaan akibat gagal panen, tahun ini kami berencana menyediakan ribuan bibit cabai yang dapat ditanam oleh masyarakat sebagai upaya memenuhi kebutuhan rumah tangga secara mandiri,” ucao Suraidah.

Setelah pemantauan itu, rombongan melanjutkan kunjungan ke Kecamatan Kalukku. Di sana, mereka mengunjungi kelompok tani cabai untuk melihat langsung kebutuhan serta kendala yang dihadapi para petani dalam budi daya tanaman cabai. (ADV)