BNPB Salur Bantuan DSP dan Logistik untuk Penanganan Bencana Alam di Mamuju 

waktu baca 2 menit

Mamuju – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan bantuan Dana Siap Pakai (DSP) senilai Rp150 juta serta dukungan logistik kepada pemerintah untuk penanganan banjir dan longsor di Kabupaten Mamuju.

Bantuan itu diserahkan tim BNPB yang terdiri dari Berton Suar Pelita Panjaitan Direktur Mitigasi Bencana, Jahidin Chilo Tenaga Ahli Kepala BNPB, serta Yan Namora Tenaga Ahli Kepala BNPB. Bantuan tersebut diterima Bupati Mamuju Sutinah Suhardi di kantornya.

Bantuan DSP senilai Rp150 juta untuk mendukung operasional penanganan darurat. Selain itu, BNPB juga menyalurkan berbagai kebutuhan logistik berupa sembako, hygiene kit, selimut, dan pompa air guna mendukung masyarakat terdampak bencana.

Penjabat Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin berterima kasih kepada BNPB atas bantuan tersebut.

Direktur Mitigasi Bencana BNPB, Berton Suar Pelita Panjaitan menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menghadapi situasi darurat bencana.

“BNPB terus berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada daerah yang terdampak bencana. Bantuan ini diharapkan dapat mempercepat penanganan darurat dan meringankan beban masyarakat yang terdampak,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Mamuju Sutinah Suhardi, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BNPB atas bantuan yang diberikan.

“Kami sangat mengapresiasi perhatian dan bantuan dari BNPB. Bantuan ini akan segera kami distribusikan kepada masyarakat yang terdampak, terutama di wilayah yang mengalami dampak terparah akibat banjir dan tanah longsor,” kata Sutinah.

Banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Mamuju dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan kerusakan infrastruktur, rumah warga, serta menghambat aktivitas masyarakat.

Pemerintah daerah bersama tim gabungan terus berupaya melakukan evakuasi, distribusi bantuan, serta langkah-langkah pemulihan pasca-bencana.

Dengan adanya bantuan dari BNPB, diharapkan proses penanganan darurat dapat berjalan lebih optimal dan kebutuhan mendesak masyarakat terdampak dapat segera terpenuhi.