Pemprov Sulbar Berbelasungkawa, Empat Warga Meninggal Tertimbun Longsor

waktu baca 2 menit

Mamuju – Pemprov Sulbar berbelasungkawa atas meninggalnya 4 korban yang tertimbun tanah longsor di Jalan Tamasapi, Lingkungan Tapodede, Kelurahan Mamunyu Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, malam tadi.

“Kami turut berbelasungkawa dan menyatakan duka sedalam dalamnya terhadap korban dan penyintas bencana longsor di Mamuju. Insyaallah, Pemprov Sulbar selalu hadir di tengah tengah warga yang terdampak longsor” ujar Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, Senin 27 Januari 2025.

Bahtiar mengungkapkan bahwa pihaknya dalam hal ini BPBD Sulbar sejak Minggu kemarin, telah bergerak menuju lokasi bencana. Begitu mendapat informasi, Pj Bahtiar memerintahkan BPBD Sulbar untuk segera bergerak dan melakukan kordinasi dengan Basarnas serta pihak-pihak terkait lainnya untuk ikut melalukan penanganan bencana.

“Saya sudah arahkan Pemkab Mamuju segera buat SK  tanggap darurat. Sewa alat berat swasta di Mamuju lalu arahkan untuk atasi lapangan. Pemkab bisa bayar pakai BTT” tandas Bahtiar.

Selama ini Pemprov Sulbar telah menetapkan status siaga tanggap darurat bencana yang diberlalukan sejak Sulbar memasuki musim hujan. Apalagi, menurut Bahtiar, Sulbar memang termasuk daerah rawan bencana, khususnya tanah longsor.

Sementara itu laporan kronologis dari BPBD Sulbar menyatakan, medan menuju lokasi sebagian tertutup material longsoran dan pohon tumbang, sehingga evakuasi korban dari TKP hanya menggunakan tandu ke mobil ambulans.

“Kondisi di TKP listrik padam sehingga menyulitkan Tim melaksanakan evakuasi” ungkap Kepala BPBD Sulbar Yassir Fattah.

Rencananya hari ini, Senin 27 Januari 2025 akan dilaksanakan pembersihan material tanah longsor dan pohon tumbang  oleh BPBD Mamuju.

Seperti diketahui hujan deras dengan intensitas tinggi di kabupaten Mamuju dan sekitarnya terjadi sejak Minggu sore.   Sekitar pukul 23.15 Wita, longsor terjadi di Jln. Tamasapi, Lingkungan Tapodede, Kelurahan Mamunyu yang mengakibatkan 2 rumah warga tertimbun tanah longsor.

“Tanggal 27 Januari 2025, Pukul 01.00 Wita, korban selamat berhasil dievakuasi ke RS dengan menggunakan ambulans milik RS. Bhayangkara dan ambulance RSUD Kabupaten Mamuju” tambah Yassir.

Atas kejadian yang menimpa dua rumah tertimbun longsor tersebut menyebabkan empat warga meniggal dunia karena tertimbun longsor dan empat orang luka luka.