Dinkes Sulbar Imbau Warga Selektif Memilih Produk Kecantikan
Mamuju – Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulbar mengimbau warga masyarakat lebih selektif dalam memilih produk kecantikan.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinkes Sulbar, drg. Asran Masdy saat menjadi pembicara utama dalam Talkshow menyambut HUT ke-23 Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Acara itu bertajuk “Petaka di Balik Putih dalam Sekejap.” Diselenggarakan oleh BPOM Mamuju di Atrium Mal Matos, malam tadi.
Asran menggarisbawahi bahaya penggunaan merkuri dalam produk pemutih kulit, yang memiliki dampak karsinogenik dan berpotensi memicu kanker.
Dia menyatakan, kekhawatiran atas risiko yang ditimbulkan, tidak hanya bagi orang dewasa, tetapi juga bagi bayi dan anak-anak.
Menurutnya, anak-anak, terutama bayi, rentan terpapar merkuri saat berinteraksi dengan orang dewasa yang menggunakan produk berbahan merkuri.
“Bahkan, tertelannya merkuri oleh anak ketika mereka menyentuh tangannya dan mengisap jarinya sangat mungkin terjadi,” kata Asran.
Dia mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Sulbar melalui Dinas Kesehatan terus mengupayakan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat, terkait bahaya penggunaan produk pemutih kulit yang mengandung merkuri.
“Langkah ini sejalan dengan upaya pencegahan penyakit serta perlindungan kesehatan masyarakat secara menyeluruh,” ujarnya.
Melalui kesempatan itu, Asran Masdy mengajak masyarakat untuk lebih selektif dalam memilih produk kecantikan yang aman dan terpercaya, serta memastikan bahwa produk yang digunakan telah terdaftar secara resmi oleh BPOM. (rls/rps)